Pessel, majalahintrust.com – Para Taruna dan Taruni peserta Latsitardanus ke-XLIII membangun taman dan tugu di Kabupaten Pesisir Selatan. Bupati Pessel Rusma Yul Anwar mengapresiasi hasil karya tersebut, bahkan ia berencana melengkapi monumen itu dengan taman bacaan agar semakin menarik untuk dikunjungi masyarakat.
“Kita sangat mengapresiasi karya dari para Taruna-Taruni peserta Latsitardanus. Ke depan, kita akan lengkapi monumen ini dengan taman baca, sehingga menjadi semakin menarik dan bisa menambah literasi para pengunjung,” ungkap Bupati saat peresmian dan penandatanganan Pratasti Monumen Latsitardanus di Kecamatan Sutera, Kab. Pessel, Rabu (7/6/2023).
Rusma menuturkan, taman dan tugu Latsitardanus tersebut dibangun di empat kecamatan. Yakni, di Kecamatan Sutera, Batang Kapas, Lengayang dan Ranah Pesisir. Ia berharap apa yang telah dibangun tersebut dapat terjaga, terawat dan menjadi lokasi yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Ia menyebut, Tugu Latsitardanus adalah salah satu bentuk pertanda rasa persaudaraan, kekeluargaan para taruna/i dengan masyarakat. Selain itu juga menjadi monumen pengingat bahwa di lokasi tersebut pernah menjadi daerah latihan para taruna/i Latsitardanus.
Sementara itu Komandan Batalyon Taruna Latihan (Danyontarlat) 1/Macan, Letkol. Arm. Aris Gunawan, M.Han mengatakan tugu atau monumen Latsitardanus dibangun dengan bentuk yang berbeda pada empat kecamatan.
Selaku komandan latihan Letkol Aris memberikan kebebasan kepada para taruna/i untuk mendesain bentuk tugu atau monumen tersebut bersama dengan masyarakat.
Keberadaan tugu atau monumen ini menjadi pengingat bahwa pernah ada tercipta kolaborasi antara taruna/i dengan masyarakat setempat di lokasi tersebut untuk membangun negara, khususnya di Kabupaten Pessel dan Sumbar pada umumnya.
“Tugu ini bukan hanya menjadi kebanggaan taruna saja. Tapi ini juga kebanggaan masyarakat di Kabupaten Pessel,” ucapnya.
Letkol. Aris Gunawan juga mengaku terharu dan kaget atas sambutan hangat dari masyarakat di Kecamatan Sutera, Batang Kapas, Lengayang dan Ranah Pesisir terhadap para taruna/i Latsitardanus.
Termasuk juga dukungan dan semangat dari Pemkab Pessel, Forkopimda Pessel pada pelaksanaan Latsitardanus. Sehingga membuat pelaksanaan berbagai program dan kegiatan Latsitardanus dapat berjalan lancar.
Salah seorang tokoh masyarakat Kec. Sutera, Juli Jupri (45) mengaku sangat bangga karena nagarinya Kecamatan Sutera menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan kegiatan Latsitardanus di Sumbar.
Ini seperti mimpi, dan tidak terbayangkan sebelumnya jika Taruna dan Taruni Latsitardanus, hadir di tengah masyarakat di Kecamatan Sutera.
“Awal nya ada rasa takut dan kaget banyak taruna dan taruni Latsitardanus berpakaian dinas mondar-mandir di Kecamatan Sutera. Namun, ternyata hal itu terbantahkan, karena selama kegiatan di Kecamatan Sutera para taruna berbaur, bersahabat dengan masyarakat,” ucap Tokoh Masyarakat Kecamatan Sutera itu.
Terakhir Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar menyampaikan ucapan terima kasih atas sumbangsih pemikiran yang diberikan oleh para taruna selama Latsitardanus ke XLIII ini. Baik sumbangsih secara fisik maupun non fisik.
“Apa yang dilaksanakan para taruna ini sangat mendukung pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan, kami sangat berterima kasih atas itu,” ucapnya. ns-adpsb
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.