Bukittinggi, Intrust – Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir yang diwakili Asissten I, Aprizal, membuka acara Pelatihan Imam dan Khatib Kabupaten Sijunjung Tahun 2022 di Hotel Rocky Bukittinggi pada Jum’at (22/7/22).
Dalam sambutannya Aprizal menyampaikan keberadaan imam dan khatib di tengah masyarakat merupakan unsur yang sangat penting dalam mengayomi dan mengajak umat untuk ke arah yang lebih baik.
Fungsi imam dan khatib tidak hanya terbatas sebagai pemimpin dalam ibadah di masjid dan mushalla. Tetapi di luar itu imam dan khatib adalah sosok yang dihormati dan dijadikan tauladan dalam kehidupan.
Sangat dibutuhkan sosok imam dan khatib yang memiliki aqidah yang benar, ilmu pengatahuan agama yang luas, serta memiliki akhlak yang mulia dan ilmu pengetahuan agama islam baik.
Sesuai dengan visi dan misi Pemkab Sijunjung dalam melaksanakan pembangunan yakni meningkatkan sumber daya manusia. Maka pelatihan ini adalah salah satu bagian dari usaha peningkatan SDM tersebut, jelas Aprizal.
“Untuk itu mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk mengikuti kegiatan dengan serius, tetapi juga santai dalam menyerap ilmu dari narasumber,” tambah Aprizal
Sementara Wakil Ketua DPRD Sijunjung Syofian Hendri juga menyampaikan di zaman era digital ini, dulu metode dakwah ada 3 yaitu dakwa titisan, tulisan, bil hal dan sekarang ditambah dakwa digital, berarti sudah cepat untuk perubahan zaman ini. Maka Para imam dan khatib itu harus pintar mengikuti terhadap proses perubahan zaman.
“Kalau kita tidak mampu dalam mengikuti era digital ini maka kita akan digoncang oleh perubahan zaman. Karena itu kita perlu ada regerenasi untuk menguatkan kembali pondasi-pondasi sendi-sendi agama sebagai penyeru dakwah atau sebagai imam. Karena tokoh sentral di Minangkabau tidak lepas dari imam dan khatib,” ujar Syofian.
Ia berharap semoga pada pelatihan selama 3 hari ini bisa menjadi memomentum imam dan khatib ini menjdi pionir-pionir dan pelita-pelita di nagari masing-masing, ungkap Syofian.
Kabag Kesra Admiriska dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 22-24 Juli 2022. Peserta berjumlah 25 orang yang berasal dari Kecamatan Kupitan
Sedangkan tujuan kegiatan ini salah satunya untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kemampuan imam dan khatib dalam pembinaan agama dikalangan masyarakat. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.