Sijunjung, majalahintrust.com – Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menghadiri acara bakaua adat di Jorong Padang Doto, Nagari Ai Angek, Kabupaten Sijunjung, Senin ( 13 Mei 2024 ). Diketahui, bakaua adat artinya bersyukur kepada Allah, SWT atas berkat yang telah diberikan berupa rezki yang didapat pada tahun ini.
Disamping mensyukuri nikmat disertai berdoa dan atas rezeki yang diberikan dan semoga selalu dalam limpahan rezki tersebut, kegiatan bakaua adat ini juga untuk menjalin silaturahmi dan kekompakan masyarakat Tani dalam menngarap pertanian Sawah khususnya.
Dalam arahannya Bupati Sijunjung menyampaikan tradisi dan budaya yang dimiliki seperti mengadakan acara bakaua adat ini harus tetap kita pertahankan. “Kegiatan Ini menjadi cerminan kebersamaan dan kekeluargaan bagi kita semua. Untuk itu pertahankanlah kearifan lokal yang dimiliki ini,” tambahnya.
“Mudah-mudahan kita semua diberi kesehatan, keselamatan dan mari kita berdoa semoga panen di tahun berikutnya melimpah,” ujar Bupati.
Dalam menghadapi tahun politik berbeda pilihan boleh tapi jangan sampai merusak hubungan silaturrahmi dan jangan sampai ada persoalan karena berbeda pilihan.
“Mari bersatu untuk melanjutkan pembangunan di Sijunjung Ranah Lansek Manih yang kita cintai ini. Melalui bakaua ini mari sama- sama kita berdoa agar Sijunjung di jauhkan dari segala musibah,” terangnya.
Disamping itu, Kami mengajak ninik mamak dan bundo kanduang untuk bersama-sama mensosialisasikan pencegahan pernikahan dini. Hal tersebut merupakan upaya menutup celah stunting.
Pj Wali Nagari Aie Angek Wahyu Saputra Akbar menjelaskan acara berkaul adat ini diadakan dua kali dalam setahun, dilaksanakan setelah memanen padi. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.