Muaro Sijunjung, majalahintrust.com – Karena dapat nilai inovasi terbaik dalam laporan indeks inovasi daerah, 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbaik menerima penghargaan dari Bupati Sijunjung.
Penghargaan itu diserahkan langsung Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, Wakil Bupati, Iraddatillah dan Wakil Ketua DPRD, Redi Susilo di Gedung Pertemuan Pancasila saat kegiatan Musrenbang RKPD tahun 2024 dan Rembuk Stunting tahun 2023, Kamis (30 Maret 2023).
Adapun 3 OPD terbaik di antaranya Terbaik I Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan inovasi “Pesona Duk Capil” (Pelayanan Efektif, Santun Optimal, Nyaman dan Aktif Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil) dengan nilai kematangan 91.
Selanjutnya, Terbaik II diraih oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM dengan inovasi “Sayang Terulang” (Sitim Pelayanan Langsung Tera Ulang) dengan nilai kematangan 87.
Kemudian terbaik III diraih Dinas Komunikasi dan Informatika dengan inovasi “E-LHK” ( Aplikasi Laporan Harian Elektroni) dan “E-ABSENSI” ( Aplikasi absensi elektronik masing-masing mendapat nilai kematangan 86.
Selain itu, juga ditetapkan 3 Kecamatan terbaik pelaksanaan Musrenbang RKPD Tahun 2024. Di antaranya Kecamatan Tanjung Gadang meraih terbaik I, Kecamatan Koto VII terbaik II dan Kecamatan Lubuak Tarok terbaik III.
“Selamat kepada yang Terbaik dalam melaksanakan Musrenbang RKPD Tahun 2024 Tingkat Kecamatan pada Tahun 2023 ini dan Perangkat Daerah yang terinovatif,” ucap Bupati saat memberi arahan.
Di bagian lain Bupati menyebut bagi Kecamatan yang belum dikategorikan terbaik dalam pelaksanaan Musrenbang RKPD tahun ini, diminta untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Musrenbang dan meningkatkan kualitas pelaksanaannya di tahun-tahun berikutnya.
“Untuk Kecamatan terbaik melaksanakan Musrenbang RKPD Tahun 2024 agar tetap mempertahankan dan lebih ditingkatkan kualitasnya. Apalagi Kecamatan terbaik pelaksanakan Musrenbang Tahun 2024 akan menjadi pertimbangan kami untuk ditambahkan alokasi pagu indikatif pada tahun rencana berikutnya,” ujar Bupati.
Sementara itu, bagi Perangkat Daerah yang belum masuk kategori yang terinovatif, diminta untuk membangun ekosistem inovasi secara terstruktur dan berkelanjutan. Sehingga berdampak terhadap kinerja pembangunan daerah dan tata kelola pemerintahan.
“Sedangkan Perangkat Daerah yang masuk kategori terinovatif agar dapat mengembangkan inovasi yang telah dibangun secara optimal dan diharapkan menjadi replikasi bagi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung atau bahkan Pemerintah Daerah lainnya,” tutupnya.
Kepala Bapppeda Kabupaten Sijunjung Yuni Elviza menyebutkan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepala OPD yang telah mendapatkan nilai inovasi terbaik dalam laporan indeks inovasi daerah.
“Hal ini sesuai dengan kriteria dan indikator yang ditentukan dalam Permendagri Nomor 104 Tahun 2018 Tentang Pengukuran, Penilaian dan Pemberian Penghargaan atau insentif inovasi Daerah yang memuat nilai kematangan atas terpenuhinya 35 indikator yang menjadi dasar penilaian oleh tim penilai Kemendagri,” jelasnya. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.