Muaro Sijunjung, Intrust – Kelompok sadar keamanan dan ketertiban masyarakat (Pokdar Kamtimbmas) merupakan organisasi masyarakat yang bertugas secara sukarela membantu penegak hukum untuk mengamankan dan menertibkan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir saat membuka acara Sosialisasi Pokdar Kamtibmas Kabupaten Sijunjung di Gedung Pertemuan Pancasila Muaro, Senin (25/7/22).
Di tengah masyarakat masih ada kasus kekerasan pada anak baik secara fisik maupun menelantarkan anak tersebut. Tentunya hal ini menjadi tugas bagi Pokdar Kamtibmas ke depannya.
“Kini sangat memperhatinkan karena kekerasan terhadap anak setiap tahunnya mengalami peningkatan,” ungkap Bupati Benny.
Dengan adanya Pokdar Kamtibmas di Kabupaten Sijunjung ini tentu semua bentuk perbuatan yang menyimpang akan bisa diselesaikan sehingga ke depan hal tersebut tidak ada lagi, harap Bupati Benny
April Marsal selaku Ketua Pokdar Kamtibmas Kabupten Sijunjung juga menyampaikan, sebagaimana idealisme pembentukan pokdar kamtibmas ini dibentuk yaitu untuk membantu Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Tugas Pokdar Kamtibmas ini sukarela dalam membantu penegak hukum untuk mengamankan dan menertibkan masyarakat. Adapun sebutan lain dari Pokdar Kamtibmas ini adalah Citra Bhayangkara.
“Kesadaran masyarakat dalam membantu menjagaga keamanan dan ketertiban sangat penting sekali. Penting diingatkan bahwa Pokdar Kamtimbmas harus menajaga nama baik Polri ditengah masyarakat,” papar Marsal.
Adie Warman Kakan Kesbangpol dalam laporannya menyampaikan Pokdar Kamtibmas mempunyai visi yakni menjadi sahabat dan menjalin kemitraan masyarakat dengan Polri dalam pengingkatan kesadaran hukum dan cegah gangguan Kamtibmas.
Pokdar Kamtibmas hadir di tengah masyarakat untuk memberikan penyuluhan dalam peningkatan kesadaran kamtibmas dan hukum, membangun komunikasi yang efektif dan intensif dengan masyarakat, terang Warman.
Adapun tujuan kegiatan sosialisasi pokdar kamtibmas adalah membentuk koordinasi dan berbagi informasi diantara anggota yang ikut terlibat dalam kelompok Pokdar Kamtibmas, tutup Warman. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.