Muaro Paneh, majalahintrust.com – Bupati Solok Jon Firman Pandu kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan turut serta dalam kegiatan gotong royong bedah rumah tidak layak huni (RTLH) salah seorang warga kurang mampu yang berada di Nagari Muaro Paneh, Kecamatan Bukit Sundi, Sabtu (02/08/25).
Kegiatan bedah rumah ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi lintas sektor yang dipimpin oleh Sekda Medison, dan turut dihadiri oleh Bupati Solok melalui video call pada Rabu malam lalu (30/07/2025).
Kegiatan goro bersama ini, merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Solok terhadap masyarakat kurang mampu yang belum memiliki tempat tinggal yang layak huni.
Program ini dilaksanakan secara kolaboratif bersama masyarakat, perangkat nagari, serta dihadiri dan didukung oleh Sekda Medison, unsur Forkopimda, Baznas Kabupaten Solok dan Kepala OPD terkait beserta jajaran.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jon Firman Pandu didampingi Ketua TP. PKK Ny. Nia Jon Firman Pandu menyampaikan bahwa, kegiatan gotong royong ini bukan hanya sebagai aksi fisik semata, tetapi juga menjadi simbol kepedulian dan kebersamaan masyarakat Kabupaten Solok.
“Pemerintah hadir bukan hanya dengan kebijakan, tapi juga dengan aksi nyata. Hari ini kita bergotong royong, membedah rumah warga yang tidak layak huni, agar menjadi tempat tinggal yang nyaman dan sehat. Semangat ini perlu kita jaga bersama,” ujar Bupati.
Pemilik rumah yang dibedah, seorang warga lanjut usia bernama Ibu Jusmaniar, mengungkapkan rasa haru dan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Rumah yang ditempati sebelumnya dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, namun kini telah mulai direnovasi dengan standar hunian yang lebih layak.
Bupati juga menekankan bahwa program perbaikan rumah tidak layak huni ini akan terus digencarkan di berbagai nagari di Kabupaten Solok, sebagai bagian dari upaya menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kegiatan gotong royong ini ditutup dengan makan bajamba, memperkuat tali silaturahmi antara masyarakat dan pemerintah daerah. syam
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.