Dharmasraya, Intrust – Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengapresiasi Nahdatul Ulama (NU) di usia yang ke 96 tahun karena semakin menunjukkan eksistensi serta peran besarnya dalam perjalanan bangsa Indonesia. Ia juga mengajak NU untuk berkolaborasi membangun Dharmasraya maju, mandiri dan berbudaya.
Hal itu disampaikan Sutan Riska saat menghadiri pengajian umum dalam rangka memperingati Hari Lahir NU ke 96 dan pengukuhan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Dharmasraya, di Pondok Pesantren Al Barokah, Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Sumatera Barat, Minggu (20/02).
Menurut Bupati, NU yang merupakan Ormas Islam yang menganut jalan tengah dan lurus, sejalan dengan semangat pemerintah daerah untuk menciptakan pemerintahan yang moderat dan mengayomi semua pihak, tanpa mempersoalkan latar belakang Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).
“NU menghormati perbedaan dan kemajemukan yang menjamin uhwah wathoniyah dan benar-benar menjadikan Islam sebagai rahmatan lil alamin. Hal ini tentu sedikit banyak sama dengan Dharmasraya yang datang dari latar belakang yang beragam ”, ucap bupati muda itu.
“Hampir satu abad NU telah menunjukkan sumbangsihnya bagi pembangunan bangsa dan negara dalam berbagai aktivitas, terutama keagamaan, pendidikan, kesehatan dan tentu saja menjaga eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ulas Bupati muda itu.
Dalam kegiatan yang dihadiri Wakil Ketua PBNU KH Zulfa Mustofa ini, Bupati tak lupa mendoakan agar Nahdlatul Ulama untuk semakin jaya ke depan. Karena menurutnya NU sebagai ormas Islam sudah dikenal bangsa Indonesia, bahkan oleh dunia sebagai organisasi yang memiliki prinsip dasar, nilai dan jati diri yang kokoh.
Tidak lupa Bupati juga mengucapkan selamat kepada Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Dharmasraya yang baru dikukuhkan. “Semoga diberi kemudahan dalam mengemban amanah yang diberikan”, katanya mengakhiri. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.