Batusangkar, Intrust –Bupati Tanahdatar Eka Putra mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) karena dapat menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat dan perekonomian daerah pun menjadi kuat. Karena itu pemerintah daerah terus melakukan terobosan untuk menggeliatkan unit usaha masyarakat berbentuk UMKM ini.
Demikian ditegaskan Bupati Eka Putra ketika membuka secara resmi sekaligus menjadi Keynote Speaker pada pelatihan UMKM di Ballroom Emersia Hotel dan Resort Batusangkar.
“UMKM bangkit ekonomi tumbuh. Ini sejalan dengan program pemerintah daerah yakni menciptakan usahawan baru di Tanah Datar yang didukung dengan pelatihan digital entrepreunership academy pengelolaan keuangan yang dilaksanakan BBPSDMP Kominfo Medan di Tanah Datar saat ini,” ujar Eka Putra.
Di sisi lain Bupati juga meminta agar UMKM harus kreatif meningkatkan kualitas produknya, daya jual maupun sistim pemasarannya. Pelaku usaha harus cerdas memanfaatkan pasar, teknologi, sehingga pangsa pasarnya juga luas. Karena itu mari cerdas memanfaatkan teknologi,
“Saya berharap para UKM kita cerdas membaca peluang pasar, dan memanfaatkan teknologi. Kalau bisa punya toko online sendiri, sehingga gampang memasarkan produk dan biayanya juga rendah. Patut kita syukuri pelatihan UMKM kita yang diberikan oleh Kominfo Medan ini sangat besar manfaatnya. Karena untuk wilayah Sumbar, hanya kita Tanah Datar yang dapat“ ujarnya.
Bupati Eka Putra juga menyebut Pemda akan memberikan bantuan modal usaha dan bantuan peralatan, serta memberikan akses bagi UMKM dengan memberikan bantuan modal usaha melalui program yang disebut Makan Rendang. Ini juga sebagai upaya untuk menghindarkan pelaku UMKM terjerat rentenir.
“Alhamdulillah, tahun ini Pemda juga mengalokasikan anggaran hampir 1 (satu) miliar untuk program makan rendang ini,” tegas Eka Putra.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar Abrar mengatakan berdasarkan data statistik sekitar 61 persen penduduk Tanah Datar usia 10 tahun ke atas sudah memiliki alat komunikasi berbasis android.
“Ke depan kita akan mempersiapkan taman-taman digital dengan fasilitas internet gratis bagi pengunjung, seperti Istano Basa Pagaruyung, Taman Pagaruyung dan Taman Kota Batusangkar,” ucapnya.
Koordinator Tata Usaha Kominfo Medan Amal Hasyim, S.Sos mengatakan ada tiga kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di hari yang sama yaitu di Kota Pekanbaru, Kota Banda Aceh dan di Tanah Datar ini.
Kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman tujuh kabupaten dan kota di Indonesia untuk mengikuti pelatihan ini. Yang mana dalam nota kesepahaman itu, masing-masing kabupaten dan kota memperoleh kuota antara 5.000 sampai dengan 10.000 peserta yang bisa ikut. M.DT
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.