Tanah Datar, majalahintrust.com – Bupati Tanah Datar Eka Putra melaunching PT. BPR Balerong Bunta Nagari Rao Rao Kecamatan Sungai Tarab menjadi BPR Syariah Senin (16/10/23). Lauching itu ditandai dengan pengguntingan pita di Kantor BPR Syariah Balerong Bunta Nagari Rao-Rao, dan syukuran di Masjid Raya Nagari Rao-rao.
Acara itu juga dihadiri Wakil Bupati Richi Aprian, Kabag Kebijakan Ekonomi Biro Perekonomian Provinsi Sumatera Barat Asrizal, Deputi Pengawas OJK Sumbar Mendi Rahmadi, Bupati Tanah Datar periode 2005-2015 M. Shadiq Pasadigoe, Pimpinan BUMN dan BUMD, pimpinan Perbankan se Tanah Datar, Camat Sungai Tarab dan Forkopimca, Dewan Pengawas dan Direksi BPR Balerong Bunta Syariah, Ketua MUI Sumbar Gusrizal dan undangan lainnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra berharap dengan hadirnya PT BPR Balerong Bunta Syariah nantinya akan bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah melalui program unggulan daerah yaitu makan randang dengan tujuan membantu masyarakat agar terlepas dari jeratan rentenir.
“Kepedulian pemegang saham yang sebagian besar merupakan pengusaha yang berada dari rantau dengan niat untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kampung halaman, ini patut dicontoh. Terlebih lagi ada niat dari pemegang saham untuk memberikan wakaf kepada organisasi dan masyarakat,” ujar Bupati.
“Kalau tidak kita yang peduli dengan kampung, siapa lagi. Untuk itu, mari sinsingkan lengan baju bersama-sama membangun kampung halaman dan mari kita sejahterakan masyarakat serta mengatasi persoalan rentenir,” tambahnya.
Bupati juga mengucapan terima kasih kepada BPR Balerong Bunta Syariah, khususnya kepada pemegang saham yang telah membantu masyarakat Tanah Datar terutama usaha kecil menengah dalam meningkatkan perekonomiannya.
Ia juga menyampaikan selamat dan sukses kepada PT. Balerong Bunta yang konversi menjadi syariah dan berharap ke depannya jauh lebih sukses.
Sebelumnya Komisaris Balerong Bunta Ir H Syaiful Zein menyampaikan sejarah singkat PT BPR Balerong Bunta Syariah. Diawali pada tahun 1987 BPR ini bernama Lumbung Pitih Nagari. Dengan terbitnya peraturan tentang perbankan pada tahun 1990 berganti nama menjadi BPR.
BPR Balerong Bunta mulai tahun 2022 berkonversi menggunakan digital menuju syariah. Dan tahun 2023 ini resmi menjadi PT BPR Balerong Bunta Syariah dengan dukungan dari 18 orang pemegang saham lama dan 12 orang pemegang saham baru.
“Alhamdulillah PT. BPR Balerong Bunta pada tanggal 07 Agustus 2023 telah ditetapkan sebagai Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Syariah sesuai dengan Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor KEPR-93/D.03/2023 Tentang Pemberian Izin Perubahan Kegiatan Usaha Bank Perkreditan Rakyat PT BPR Balerong Bunta Menjadi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah PT BPRS Balerong Bunta,” jelasnya.
Syaiful Zein juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya PT BPR Balerong Bunta menjadi syariah,dengan harapan BPR Balairung Bunta Syariah ke depan mampu membantu meningkakan perekonomian masyarakat.
Sementara itu Deputi Pengawas OJK Sumbar Mendi menyampaikan selamat kepada PT BPR Balerong Bunta. Ia menyebut, dalam rangka meningkatkan kepercayaan kepada nasabah, PT. BPR Balerong Bunta konversi dari BPR konvensional menjadi Syariah. Pihaknya juga masih terbuka kepada BPR lain untuk menjadi BPR Syariah. Dikatakannya, saat ini sudah tercatat 13 BPR Syariah
Gubernur Sumbar, diwakili Kabag Kebijakan Ekonomi Biro Perekonomian Asrizal juga menyampaikan ucapkan selamat dan apresiasi kepada PT. BPR Balerong Bunta atas launching menjadi syariah. Ini menurutnya telah mendukung program pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat
“Dengan hadirnya BPR Balerong Bunta Syariah tentunya akan mempercepat akses kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman dan tabungan agar tidak terjerat dengan pinjaman dari rentenir,” ujarnya.
Dalam rangkain syukuran juga dilakukan ceramah agama dari Ketua MUI Sumbar Dr. H. Gusrizal Gazahar, Lc., M.Ag. Datuak Palimo Basa yang mengupas tentang ekonomi syariah. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.