Tanah Datar, Intrust – Bupati Tanah Datar mengakui target perolehan 440 miliar rupiah yang ditetapkan oleh Baznas Republik Indonesia untuk Baznas se-Provinsi Sumatera Barat masih sangat kecil, dan bisa diusulkan untuk ditingkatkan lagi 200%.
Bupati Tanah Datar Eka Putra menyebutkan hal itu waktu penutupan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-Sumatera Barat yang juga dihadiri pengurus Baznas Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat dan dihadiri Ketua Baznas Provinsi Sumatera Barat Dr. H. Bukhari M, Plt. Kepala Dinas Sosial H. Afrizon, Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah sebagai tuan rumah, Pimpinan Baznas Provinsi Sumatera Barat, dan lainnya yang dilaksanakan di Emersia Hotel Batusangkar.
Diakuinya pencapaian target pendapatan zakat itu tergantung bagaimana pihak Baznas melakukan koordinasi dengan semua pihak. Sehingga dukungan akan mengalir dan target sudah pasti dengan mudah akan tercapai.
“Saya pribadi sebagai Bupati siap mendukung Baznas Tanah Datar untuk memenuhi target pendapatan zakat. Karena Saya yakin Baznas Tanah Datar bekerja dengan ikhlas untuk membantu menyejahterakan masyarakat dengan berbagai programnya,” ujar Bupati.
Upaya untuk meningkatkan pendapatan zakat telah dilakukan dengan maksimal. Berbagai ajakan dan himbauan juga telah dilakukan agar masyarakat Tanah Datar mau dan dapat menyalurkan zakat mereka melalui Baznas. Karena dengan banyaknya program Baznas Tanah Datar sehingga dirinya tidak bisa mengikuti semuanya.
“Hari ini saya sangat bangga sekali dengan para pejuang zakat yang ada di Tanah Datar. Semoga semangat ini bisa menular ke baznas lainnya yang ada di Sumatera Barat,” ungkap Bupati Eka Putra.
Bupati menyebutkan pengumpulan zakat Baznas Tanah Datar pada tahun 2021 mencapai 11 miliar rupiah, sementara targetnya hanya 9 miliar rupiah.
Sementara Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah, menanggapi apa yang disampaikan oleh Bupati Tanah Datar mengatakan bahwa berdasarkan riset yang dilakukan oleh Baznas RI potensi zakat di kabupaten Tanah Datar mencapai 29 miliar rupiah.
“Dari potensi tersebut, saat ini 11 miliar rupiah terkumpul di Baznas. Sementara sisanya disalurkan sendiri oleh masing-masing muzaki,” sampai Yasmansyah.
Sementara terkait dengan rencana Bupati yang akan mengusulkan kepada Baznas RI untuk menaikkan target pengumpulan zakat sebanyak 200%, Yasmansyah mengatakan bahwa pihaknya insyaallah bisa melakukan secara bertahap. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.