Tanah Datar, majalahintrust.com -Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM melakukan panen raya perdana jagung di Jorong Guguak Baruah, Nagari Padang Magek Kecamatan Rambatan
Panen itu juga dihadiri Dandim 0307/TD, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Camat dan Forkopimca Kecamatan Rambatan, Wali Nagari Padang Magek, kelompok Petani Milenial pemilik lahan dan masyarakat setempat.
Ketua Petani Milenial Rafi juga menyampaikan ucapan terima kasih atas support dan dukungan dari pemerintah daerah dengan harapan ke depannya untuk selalu mendampingi Kami dalam memanfaatkan lahan pertanian menjadi produktif.
“Terimakasih dukungan Bapak Bupati Eka. Tentu ke depannya Kami butuh dukungan dari Dinas terkait, untuk pendampingan, bibit dan tentunya pemasaran pasca panen,” ujar Rafi
Wali Nagari Padang Magek Safril Jamal menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Pemerintah Daerah terhadap petani milenial khususnya petani jagung dan padi di nagari Rambatan melalui program unggulan di sektor pertanian.
“Terima kasih Bapak Bupati Eka. Alhamdulillah masyarakat Nagari Padang Magek membuktikan program unggulan bapak di sektor pertanian yaitu panen raya jagung yang perdana di awal tahun 2025 di lahan kelompok Tani Milenial Pulai Jorong Guguak Baruah Nagari Padang Magek, dengan luas lahan pertanian kurang lebih 2 hektar untuk mensukseskan program swasembada pangan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Safril Jamal.
Kemudian ia juga menyampaikan keinginan masyarakat terkait akses jalan menuju lahan pertanian yang juga jalan akses ke SMP Rambatan di Jorong Guguak Baruah tersebut juga perlu ditingkatkan.
“Kami butuh perbaikan jalan sepanjang 900 meter dan lebar 4 meter yang merupakan jalan kabupaten untuk di aspal. Jalur ini juga untuk menghindari kemacetan di waktu pagi, dimana di jalan provinsi bagi anak sekolah terutama anak SMP dan SMA Rambatan. Dengan mulusnya akses jalan InsyaAllah tidak ada kendala bagi para petani dan anak sekolah nantinya,” tambah Safril Jamal.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan akan terus menjaga ketahanan swasembada pangan dari salah satu indikator yaitu melalui produksi jagung.
Bupati Eka sekaligus menyampaikan apresiasinya karena ini dimotori kelompok petani milenial Pulai Sakato dimana jagung ini merupakan salah satu indikator swasembada pangan.
“Saya juga sangat berharap di tahun 2025 ini banyak bermunculan petani milenial, terutama dari generasi muda atau gen Z untuk membantu mendukung program ketahanan swasembada pangan pemerintah,” ujar Bupati Eka.
Di wilayah Tanah Datar banyak peternak ayam potong dan ayam petelur lebih kurang 3 juta ekor rutin membutuhkan pakan berupa jagung.
“Kita di Tanah Datar memilki lebih kurang 3 juta ekor ayam, tentu butuh pakan lebih, salah satunya jagung. Ini tinggal kemauan Kita, terutama Gen Z. Alhamdulillah, Saya bangga bisa ketemu kelompok petani milenial. Mudah-mudahan ini bisa menjadi support bagi petani milenial lainnya. Tentunya kita pemerintah daerah tetap akan mendukung penuh untuk program ini,” jelas Bupati.
Bupati juga mengharapkan kepada Dinas terkait untuk selalu membantu para petani milenial ini kedepannya. “Lakukan pendampingan, mulai dari mengolah lahan sampai panen. Salah satunya melalui program bajak gratis. Untuk itu, mari manfaatkan lahan-lahan kosong untuk bertani,” ajaknya.
Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Dandim, Kapolres dan forkopimda lainnya yang telah ikut melakukan pendampingan kepada petani melalui jajaran untuk mendukung program ketahanan pangan. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.