Padang – Maju sendiri tanpa lawan membuat Muhammad Iqra Chissa Putra, S.ST, MM terpilih aklamasi jadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang periode 2020-2025. Panitia yang tetap menunggu dan memberikan peluang kepada bakal calon lain yang akan mendaftar menjelang Musda X Partai Golkar Padang dibuka, ternyata hanya mendapatkan satu blanko pendaftaran atas nama Iqra Chissa.
Otomatis, Musda yang diharapkan berlangsung seru, namun akhirnya hanya menetapkan Calon Tunggal Iqra Chissa menjadi Ketua Terpilih. Pimpinan Sidang Musda Aguswanto bersama empat anggotanya yaitu Zulhardi Z Latief (Sekretaris), Syafril Basyir, Gusmar Tanjung dan Irwan sebagai anggota, mau tidak mau harus mengetuk palu tanda mensyahkan terpilihnya Iqra yang juga Ketua BPD HIPMI Sumbar dan Wakil Bendahara Partai Golkar Sumbar itu sebagai Ketua Terpilih.
Musda sendiri berlangsung aman dan lancar. Bahkan dari 14 DPD Partai Golkar Kabupaten Kota se Sumatera Barat yang telah melaksanakan Musda, maka Musda Partai Golkar Kota Padang terbilang cepat selesainya. Karena sejak dibuka pada sekitar jam 10.00 WIB, Musda telah menyelesaikan pemilihan Ketua pada sekitar jam 12.15 WIB.
Namun meski pun cepat, amanah Musda yang diemban Iqra sebagaimana dikatakan Ketua DPD Partai Golkar Sumbar H. Khairunnas, terbilang cukup berat. Konsolidasi organisasi yang selama ini disebut kurang terperhatikan, harus menjadi perhatian lebih bagi Ketua Terpilih. Tak hanya itu, pemilihan pengurus kepada orang-orang yang kapabel dan berani bertarung, juga harus menjadi perhatian khusus Iqra nantinya.
“Dari DPP Partai Golkar sudah ditetapkan bahwa DPD Partai Golkar Sumbar diberi waktu satu setengah tahun untuk membereskan konsolidasi organisasi. Karena itu Ketua Terpilih dari Kota Padang nantinya hanya kita beri waktu setengah tahun untuk bisa menyelesaikan masalah konsolidasi ini. Artinya, jika dalam waktu enam bulan ke depan Ketua Terpilih tidak bisa menyelesaikan masalah konsolidasi di Padang, maka kepemimpinannya wajar untuk dipertanyakan,” tegas Khairunnas.
Di bagian lain, Bupati Solok Selatan terpilih ini juga menegaskan bahwa mengurus partai ke depan tidak bisa lagi mengandalkan azas loyal semata. Tapi faktor royal juga sudah harus menjadi syarat utama bagi orang partai untuk bisa eksis dan diperhitungkan. Karena kalau hanya mengandalkan loyalitas, otomatis akan sulit bagi kader partai itu untuk merangkul massanya.
“Dari sisi usia, saya juga melihat bahwa orangtua juga tetap diperlukan. Tapi dalam rangka regenerasi dan penyerahan tongkat estafet ke depan, rasanya orang muda juga harus diberi tempat. Apalagi di Kota Padang yang menjadi barometer kekuatan Partai Golkar, In Shaa Allah dalam waktu dekat akan dipimpin oleh orang muda. Karena sudah sangat layak kalau Partai Golkar Kota Padang juga dipimpin oleh orang muda. Sebab sebagaimana sudah diamanahkan sejak awal bahwa Ketua Terpilih tak boleh lagi hanya bertujuan menjadi Anggota DPRD, tapi sudah harus berani maju menjadi Calon Kepala Daerah atau sekurangnya Wakil Kepala Daerah,” tambah Desra Ediwan Anantanur Sekretaris DPD Partai Golkar Sumbar saat memberi sambutan pada penutupan acara Musda.
Ketua Terpilih Iqra Chissa dalam sambutan seusai terpilih menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaannya terhadap sejumlah nama yang sudah mengusungnya untuk maju jadi Ketua Partai Golkar di Kota Padang. Ucapan terimakasih juga disampaikannya kepada semua pengurus Partai Golkar Kecamatan se Kota Padang yang telah memberikan amanah ini kepadanya.
“Sebagai orang muda yang baru berumur 27 tahun menjelang 28 tahun di bulan Oktober nanti, saya tentu masih butuh banyak bimbingan dan arahan dari para senior Partai Golkar. Tapi sebagai seorang kader, adalah haram bagi saya untuk menolak ketika kepercayaan diberikan kepada saya. Karena itu ketika Bang Erick Hariyona (Bendahara DPD Partai Golkar Sumbar – Pen) meminta kesediaan saya untuk maju sebagai Ketua Partai Golkar Kota Padang, saya langsung menyatakan siap,” ujarnya.
Guna menyusun kepengurusan DPD Partai Golkar Padang, pada saat Musda juga sudah ditetapkan empat nama tambahan sebagai formatur bersama Ketua Terpilih Iqra Chissa. Kelima formatur dimaksud adalah Ketua Terpilih Muhammad Iqra Chissa Putra, utusan DPD I Golkar Sumbar Afrizal, SH, MH, unsur ormas pendukung Drs. H. Firdaus Ilyas dari KOSGORO, serta dua orang utusan Ketua Kecamatan yakni Muliadi (Bungus Teluk Kabung) dan Refnaldi Bahar (Nanggalo).
Selain memutuskan siapa yang akan menjadi formatur, Musda juga menetapkan Ketua Dewan Penasehat yakni Syafril Basyir, SH, yang juga Ketua Wanhat di periode sebelumnya. Sama dengan tugas formatur yang akan menyusun kepengurusan baru DPD Partai Golkar Padang, Syafril Basyir nantinya juga akan memilih sejumlah nama yang akan mendampinginya pada unsur Dewan Penasehat Partai. (ns)