Sawahlunto, majalahintrust.com – Pemko Sawahlunto bergerak cepat menanggulangi bencana tanah longsor yang menutup akses jalan dari Desa Kubang Tangah menuju pusat Kota Sawahlunto yang terjadi pada Sabtu (1/3).
Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Dr.dr. Ambun Kadri yang langsung meninjau ke lokasi menyebut saat tim BPBD dan Dinas PUPR didukung TNI-Polri, jajaran Pemdes Kubang Tangah dan masyarakat setempat sedang melakukan pekerjaan pembukaan jalan itu. Dengan bahu membahu bekerja untuk dapat membuka jalan karena kondisi longsor yang cukup besar.
“Pihak BPBD dan DPUPR tadi menyebut untuk hari ini targetnya jalan bisa dibuka untuk dilewati kendaraan truk yang melakukan mobilisasi untuk membuang tanah. Sementara untuk bisa dilalui kendaraan secara normal diprediksi paling cepat dalam tiga hari pekerjaan,” kata Sekda Ambun Kadri, yang meninjau ke lokasi bersama Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti dan perwakilan Koramil 0310/Sawahlunto Sijunjung.
Ia menambahkan untuk sementara ini masyarakat dari Desa Kubang Tangah yang menuju atau melewati pusat kota diarahkan untuk beralih melalui jalur alternatif yakni melalui Desa Pasar Kubang.
“Tim BPBD dan DPUPR didukung semua pihak terkait dan masyarakat bekerja semaksimal mungkin supaya jalan ini segera bisa dilalui agar masyarakat. Mohon doanya agar seluruh personel yang bekerja di sini memperoleh kesehatan dan kelancaran bertugas,” kata Sekda Ambun Kadri.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dedi Ardona menyampaikan saat ini personel BPBD dan DPUPR yang diterjunkan berkekuatan 10 orang. Tim dan alat berat sudah mulai turun ke lokasi sejak selepas Subuh atau 05.30 WIB tadi ditambah beberapa unit truk untuk mobilisasi membuang tanah.
“Kita bekerja semaksimal mungkin agar jalan cepat bisa dilalui kendaraan secara normal. Tapi memang karena kondisi longsoran yang cukup besar itu membuat kami terkendala untuk bisa menyelesaikannya dalam satu hari. Jadi memang butuh paling cepat tiga hari pekerjaan,” kata Dedi.
Kepala Desa Kubang Tangah Rice menyampaikan lokasi longsor tersebut berada di Dusun Batu Tajam atau tidak jauh dari Puskemas Pembantu (Pustu) Batu Tajam.
“Longsor terjadi saat sekitar pukul 01.40 WIB tadi pagi, ketika itu sedang hujan. Tidak ada korban namun longsor ini menyebabkan akses jalan tertutup total,” ucap Rice. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.