PADANG – Meski diselimuti kesedihan pasca-kebakaran yang menghanguskan kandang beserta 14 ekor kambing miliknya beberapa waktu lalu, raut wajah Bambang Sugiatno tampak bahagia saat didatangi rombongan CSR PT Semen Padang, Selasa (6/7/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Apalagi kedatangan tim PT Semen Padang ke lokasi kandang kambing yang berada di Jalan Gadut, RT01/RW02, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang itu, juga disertai dengan penyerahan bantuan material bangunan untuk Bambang.
Bantuan berupa atap seng, kayu, besi dan paku itu diserahkan Staf CSR PT Semen Padang Yaldi kepada Bambang.
Bambang mengaku senang dan bersyukur bisa menerima bantuan dari PT Semen Padang. “Insya Allah bantuan bahan bangunan yang terdiri dari kayu, seng, dan besi ini berkah buat saya untuk kembali memulai usaha peternakan kambing,” kata Bambang.
Ia menyampaikan terimakasih kepada manajemen PT Semen Padang yang telah memperhatikan dan memberikan bantuan buat dirinya untuk bisa kembali memulai usaha peternakan sapi, karena pasca-kebakaran tersebut, dirinya sempat ragu untuk membangun kembali kandang kambingnya.
“Kalau dibangun kembali, biayanya cukup besar dan anak-anak juga butuh biaya kuliah, karena anak saya nomor dua dinyatakan lulus kuliah di Universitas Riau melalui jalur undangan. Dan tentu butuh persiapan. Namun melalui bantuan ini, saya tak ragu lagi untuk memulai membangun kandang,” ungkap Bambang.
Ia menyebut dalam waktu dekat ini, dirinya akan membangun kembali kandang kambing miliknya yang terbakar. Apalagi selama ini, usaha peternakan kambing merupakan satu-satunya sumber pencarian buat keluarganya.
“Usaha peternakan kambing ini baru berjalan 2 tahun lamanya, dan tentunya saya belum puas dengan usaha ini. Untuk itu, secepatnya saya akan membangun kembali kandang kambing saya ini,” katanya.
Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin berharap bantuan berupa material bangunan ini bisa meringankan beban Bambang. “Kami berharap Pak Bambang kembali membangun kandang kambing yang sebelumnya ludes terbakar bersama 14 ekor kambing,” kata Rinold.
Dia mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat di lingkungan perusahaan. “PT Semen Padang mampu berkembang hingga saat ini, tidak terlepas dar dukungan masyarakat lingkungan. Mudah-mudahan, perhatian dan hubungan baik yang telah terbina selama ini bisa terus dipertahankan,” ujar Rinold.
Sebelumnya, sebuah kandang kambing di Jalan Gadut, RT01/RW02, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, ludes terbakar pada Jumat (2/7/2021) dini hari.
Akibatnya, sebanyak 14 dari 16 ekor kambing mati, karena terperangkap di dalam kandang berukuran 8×4 meter yang terbakar tersebut.
Pemilik kandang, Bambang Sugiarto menyebut bahwa peristiwa kebakaran ini baru diketahuinya sekitar pukul 04.45 WIB dinihari, setelah diberitahu warga.
Mendengar informasi tersebut, Bambang yang saat itu masih berada di rumahnya yang berjarak sekitar 30 meter dari kandang, kaget dan langsung bergegas menuju kandang kambingnya.
Kemudian dibantu warga sekitar, kobaran api yang membumbung di kandang kambing itu langsung dipadamkan dengan air seadanya.
Sekitar pukul 07.15 WIB, api berhasil dipadamkan. Bambang menduga, kebekaran tersebut kemungkinan disebabkan oleh tumpukan kayu yang sengaja dibakarnya sore sebelum kejadian.
“Kemungkinan kebakaran itu terjadi, karena sebelumnya saya sempat membakar tumpukan kayu untuk membuat asap agar tidak banyak nyamuk. Diduga karena angin kencang, api membesar dan membakar kandang beserta 14 ekor kambing saya. Rencananya, sebagian kambing itu akan saya jual untuk kurban,” ujarnya.(*)