PADANG – PT Semen Padang bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) menggelar webinar dengan tema, ” Bekerja dan Bermuamalah Sebagai Ibadah di Masa Pandemi”.
Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus M. Dharury dalam sambutannya menyampaikan, terimakasih kepada Bank Mandiri Syariah yang sudah bekerjasama dengan PT Semen Padang dalam melaksanakan webinar.
“Pandemi Covid 19 ini sedikit banyaknya telah merubah pola hidup kita sehari – hari, merubah seluruh kebiasaan kita dalam banyak hal. Dari mulai cara kita bekerja, belajar, dan berinteraksi dengan orang lain. Perubahan-perubahan ini jika tidak ditanggapi dengan baik dalam bentuk adaptasi, tidak menutup kemungkinan akan berdampak negatif terhadap kehidupan kita,” kata Tubagus.
Webinar itu dihadiri Direktur Produksi PT Semen Padang Firdaus, Group Head Founding, Hajj and Umra BSM Vita Andrianty, Dedy Suryadi Dharmawan, Region Head RO2 Sumatera 2 BSM, Karyawan/ti Semen Padang Grup, Ibu-ibu dari Forum Komunikasi Istri Karyawan, karyawan SIG dan Bank Mandiri Syariah.
Tubagus mengatakan, webinar dengan tema ibadah ini sangat dibutuhkan di saat pandemi seperti sekarang, sehingga para peserta dapat mendapatkan siraman rohani yang harapannya dapat memperkuat mental dalam menghadapi cobaan pandemi ini.
Pada kesempatan itu Tubagus mereview kembali tentang tujuan penciptaan manusia di muka bumi sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah. Dalam Surat Az-Zariyat ayat 56 Allah berfirman, “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku”.
Kemudian dalam Surat Al-Baqarah ayat 30 Allah berfirman, “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
“Jadi fitrah kemanusiaan kita adalah jadi hamba Allah. Untuk itu setiap tindak tanduk kita sebagai manusia harus mendapatkan ridho dari Allah SWT,” kata Tubagus.
Manusia hidup di bumi ini, katanya, sebagai makhluk menyandang posisi sebagai pemimpin untuk kelangsungan hidupnya.
“Umat manusia mengelola sumber daya di muka bumi ini haruslah dengan penuh tanggung jawab. Allah menciptakan keteraturan di muka bumi dan manusia tidak boleh merusak harmoni,” katanya.
Terkait dakwah dan muamalah, Tubagus mengatakan, dakwah bisa dilakukan dengan lisan dan perbuatan baik pada diri sendiri, karib keluarga, dan komunitas. Dakwah tidak boleh memaksa. Sedangkan muamalah adalah aturan Allah tentang bagaimana berinteraksi dengan sesama manusia.
“Dalam masa pandemi ada aturan yang ditaati dalam bermuamalah sesama manusia,” tukasnya.
Group Head Funding, Hajj and Umra BSM Vita Andrianty pada kesempatan itu mengatakan, pekerjaan rumah bank syariah saat ini masih panjang. Hal itu dilihat dari market share perbankan syariah yang baru 8 persen.
“Ini menjadi PR bagi kami untuk meliterasi, bersilaturrahim dan memberikan pelayanan yang baik agar makin kompetitif,” katanya.
“Kami berharap Insya Allah mendapat keberkahan dari Allah dengan berkarya di bank syariah. Semoga Allah menilainya sebagai amal jariah. Ini menjadi energi yang semakin besar bagi kami di masa pandemi, dengan menjadi lebih produktif,” jelasnya.(*)