Padang – Sejak 1 Juni Sumatera Barat telah membuka kegiatan kepariwisataan, hal ini ditandai dengqn dibukanya tempat wisata Kota Bukittinggi dan berikutnya 15 kabupaten/kota dan kemudian menyusul Kota Padang dan Kabupaten Mentawai.
“Kita ingin wisata Sumbar itu produktif dan aman covid-19,” kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno disela-sela peninjauan terhadap pelaksanaan swab bagi pelaku 23 hotel berbintang di Kota Padang, Senin (29/6/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis Pariwisata Novrial, Pemantau Penanganan Covid dari BNPB, Plt.Kabiro Humas, Pimpinan manejer hotel berbintang di Kota Padang.
Irwan menyampaikan keinginan agar wisata Sumbar sehat, nyaman dan aman covid, karena itu diperlukan pelaksanaan swab bagi pelaku hotel semua komponennya.
“Pengambilan sampel swab ini agar memastikan pelaku pelayanan pariwisata kita negatif covid. Dan ini juga kita berlakukan bagi para wisatawan untuk dilakukan swab memastikan mereka negatif covid. Jika semua sehat silahkan menikmati semua keindahan alam, budaya dan kuliner Sumbar yang enak,” ungkap Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno juga mengatakan saat ini ada 23 hotel berbintang di Kota Padang dilakukan swab dengan jumlah 1.073 orang.
“Dan kita bersyukur kegiatan hunian hotel mulai mengeliat ada 50 kamar perhati dan pada hari minggu sudah mencapai 80 kamar. Ini menandakan kegiatan wisata Sumbar pelan-pelan sudah berjalan. Dan sosialisasi dan promisi terus kira lakukan bersama dinas pariwisata Sumbar dan stekholter terkait. Pariwisata Sumbar itu sehat dan selalu disiplin laksanakan protokol kesehatan,” ujarnya.
General Manajer Pangeran beach hotel, Soedjoko juga menyampaikan rasa senang akan kebijakan pemprov Sumbar yang telah membuka kembali aktifitas wisata di Sumbar.
“Kami senang dan bangga akan kebijakan pak Gubernur Sumbar yang cukup cepat memberikan kepastian aktifitas perekonomian daerah. Kami merasa terbantu dan termotivasi juga bergerak cepat memberikan pelayan bagi tamu dan wisatawan yang berkunjung ke Sumbar,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan pelaksanaan swab ini baru di laksanakan bagi hotel berbintang namun belum lagi hotel melati, tapi kami yakin jika kunjungan semakin banyak tentunya semua hotel dan penginapan akan dilakukan hal yang sama.
“Dalam pelayanan di hotel kita selalu menerapkan disiplin protokol covid, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, agar produktif dan aman covid itu berjalan baik sesuai harapan kebijakan pemerintah,” katanya.(*)