Demi Teluk Tapang – Bunga Tanjung Capai Target 2023 Rampung : Kementerian PUPR Gelontorkan Anggaran Multi Years
Padang, majalahintrust.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Teluk Tapang – Bunga Tanjung sepanjang 43 km, untuk mendukung konektivitas dan memajukan perekonomian wilayah di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Pembangunan jalan dan jembatan pada wilayah tersebut, memiliki peran penting sebagai tulang punggung pengembangan pelabuhan, memperlancar disitribusi logistik, sekaligus meningkatkan roda perekonomian Sumatera Barat bagian utara dan Sumatera Utara bagian barat.
Konektivitas yang semakin lancar dalam mengangkut hasil perkebunan kelapa sawit dengan luas tanam 101.402 hektare yang berproduksi 330.881 ton pertahun, jagung seluas 45.523 hektare dengan produksi 4,6 ton perhektar dan potensi biji besi, mangan, granit dan lainnya akan mengurangi biaya angkut kendaraan logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Selama ini semua hasil bumi Pasaman Barat dibawa menggunakan truk besar ke Teluk Bayur di Padang dengan jarak tempuh lebih dari 140 kilometer, memakan waktu tempuh sekitar 5 jam. Selain tidak efektif dari segi waktu, puluhan truk besar yang melalui jalan itu setiap hari juga berpengaruh terhadap ketahanan kondisi jalan nasional sepanjang ratusan kilometer itu.
Pembangunan akses jalan menuju Pelabuhan Teluk Tapang sendiri telah dimulai tahun 2019 lampau, diinisiasi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Sejak pekerjaan akses ke pelabuhan terlaksana, anggaran yang digelontorkan pun juga tak sedikit, dimana pada tahun 2019 dikucurkan dana sebanyak Rp 40,8 miliar, tahun 2020 dianggarkan dana sebesar Rp 15,7 miliar, serta tahun 2021 pagu anggaran sebesar Rp 78 miliar.
Kepala Balai Pelaksana Jalan (BPJN) Sumatera Barat Syahputra Ghani kepada Majalah Intrust mengatakan, pembangunan ruas jalan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Beberapa segmen dikerjakan dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sedangkan pemerintah pusat menggelontorkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) untuk menangani jalan yang dilakukan secara bertahap.
Kata Syahputra Ghani, Pembangunan Jalan Teluk Tapang – Bunga Tanjung akan mendukung akses jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang yang rencananya akan mulai beroperasi di tahun 2024.
“Untuk tahun 2022 ini pekerjaan yang kita lakukan di ruas ini adalah membangun jalan sepanjang 23,47 km.Pekerjaan multi years ini akan selesai pada tahun 2023 mendatang,” terangnya.
Ia melanjutkan, pekerjaan pembangunan ruas Jalan Akses Pelabuhan Teluk Tapang – Bunga Tanjung dengan nilai kontrak sebesar Rp. 216,4 miliar diamanahkan kepada penyedia jasa PT. Wijaya Karya – PEP KSO.
Syahputra Ghani menambahkan, lokasi pembangunan jalan yang dikerjakan oleh BPJN Sumatera Barat memiliki tingkat kesulitan tersendiri karena berada di rawa.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumatera Barat Era Sukma Munaf atas nama Pemprov Sumbar mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR, telah membantu pembangunan akses jalan Teluk Tapang – Bunga Tanjung.
Ia menyampaikan, keberadaan Pelabuhan Teluk Tapang di Pasaman Barat, Sumatera Barat ini akan sangat membantu bagi distribusi hasil perkebunan dan pertambangan yang ada di wilayah Pasaman Barat.
Selain itu, karena lokasinya yang tidak jauh dari Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara, maka juga akan memberi dampak positif bagi perkekonomian Provinsi Sumatera Utara bagian selatan karena dapat memanfaatkan pelabuhan ini untuk distribusi hasil bumi.
“Selain dianggarkan melalui dana Pemerintah Pusat, proyek ini juga melalui sharing APBD Provinsi tahun 2023 dan 2024. Untuk pembangunan 4 unit jembatan dengan nilai Rp 49,5 Milyar,” tutupnya. (ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.