Padang, Intrust – Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi meminta seluruh Organisasi Perangkat Kerja (OPD) di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat meningkatkan keseriusan dalam mewujudkan komitmen menjadikan program reformasi birokrasi dan SAKIP Sumbar akuntabel.
Demikian ditegaskan gubernur saat memaparkan upaya peningkatan reformasi birokrasi dan SAKIP Sumbar, dalam Evaluasi Reformasi Birokrasi dan SAKIP Provinsi Sumbar, di Auditorium Gubernuran, yang dibuka secara online oleh Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB, Erwan Agus Purwanto, Rabu (14/9/2022).
Dalam pemaparannya, Gubernur Mahyeldi mengapresiasi seluruh OPD yang telah berupaya memberikan kinerja terbaik dalam mewujudkan reformasi birokrasi serta SAKIP yang akuntabel.
“Apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berupaya mewujudkan komitmen untuk peningkatan reformasi birokrasi dan SAKIP di Sumbar. Kami berharap setiap tahun akan terus ada peningkatan, hingga bisa naik hingga peringkat A. Diperlukan usaha ekstra keras. Ingat prinsip kerja Empat AS, kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja keras, kerja tuntas. Mudah-mudahan apa yang kita ingin capai untuk SAKIP A bisa terwujud,” ujar gubernur.
Lebih lanjut, gubernur menyampaikan beberapa upaya perbaikan SAKIP dan reformasi birokrasi yang dilakukan Pemprov Sumbar sebagai tindak lanjut rekomendasi tahun 2021 sekaligus progres perbaikan implementasi SAKIP yang sudah dilakukan.
Di antaranya memastikan keselarasan antara sasaran strategis dan program kegiatan sehingga seluruh anggaran digunakan secara efektif. Termasuk refocusing program/kegiatan, dengan menghapus program/kegiatan yang dianggap tidak berkontribusi signifikan terhadap pencapaian kinerja pemda.
Secara khusus, gubernur juga minta kepada Inspektorat agar mampu memberikan penguatan kepada OPD di lingkup Pemprov Sumbar, tidak hanya pada saat diakhir ketika pekerjaan telah selesai, namun juga penguatan dari awal.
Apresiasi juga disampaikan Deputi Erwan Agus Purwanto. Menurutnya, Pemprov Sumbar telah mampu melaksanakan reformasi birokrasi dan SAKIP dengan baik.
Erwan menambahkan, selama lima tahun terakhir, penilaian Sumbar terus meningkat. Bahkan berada diatas rata-rata nilai provinsi secara nasional.
“Ini prestasi yang cukup membanggakan. Saya apresiasi capaian Pemprov Sumbar. Semoga apa yang telah diraih dapat terus ditingkatkan. Dan saya berharap agar ke depan ada inovasi-inovasi baru sehingga Sumbar dapat menjadi contoh baik atau benchmark bagi daerah lain,” harap Erwan.
Turut hadir dalam rakor ini Asisten Deputi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB Wilayah 1, Akhmad Hasmy,
tim evaluator dan seluruh kepala OPD lingkup Provinsi Sumbar. ns-ps
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.