Deputi Menteri Pelancongan Seni dan Budaya Malaysia Terharu Dengan Acara Internasional Islamic Homestay Islamic Touris Festival 2023
Laporan : Mustafa Akmal dari Malaysia
Kuala Lumpur, majalahintrust.com – Deputi Menteri Pelancongan Seni dan Budaya YB Khairul Firdaus Bin Akbar merasa haru dan bahagia atas pembukaan festival Internasional Islamic Homestay Islamic Touris Festival 2023 di Mesjid Muazd Bin Jabal Setiawan
Keharuan dan kebahagiaan Deputi Menteri Pelancongan Seni dan Budaya Malaysia itu disampaikannya setelah membuka acara. Pembukaan festival sendiri berlangsung meriah karena sebelumnya diawali dengan lantunan ayat suci Alquran oleh Tirmizi Ali Qari Internasional Malaysia dan Tausiyah Agama oleh Ustad Fazrul Bin Ismail.
Acara ini juga dihadiri Pengerusi Masjid Muadz bin Jabal Datuk Seri Zakaria Sulong, Ketua Pengarah Islamic Tourism Centre Nizran Noordin dan Presiden Persatuan Homestay Malaysia Datuk Sahariman Hamdan dan H Hasyim Anang Pengurus Kanan Sinar Karangkraaf dan Khairul Hakimin Sahariman, CEO Kampung Stay Holiday Sdb Bhd.
Dikatakannya, ia memulai kegiatan ini di masjid karena banyak kegiatan keagamaan yang dilakukan di masjid dalam rangka menumbuhkan nilai agama adat dan budaya yang dimiliki di Malaysia. Karena kegiatan keagamaan itu banyak memiliki makna yang dalam.
Kemudian kehadiran 36 Imam Masjid dari Republik Rakyat China juga sebagai langkah permulaan memperkenalkan Malaysia sebagai destinasi pelancongan muslim dunia.
Menurutnya, langkah itu secara tidak langsung juga dapat memberikan gambaran bagaimana Islam membentuk budaya, seni serta perjalanan hidup masyarakat negara ini
Ke depan Tourism Malaysia akan menghadirkan lebih banyak produk-produk wisata yang lebih variatif dengan menghadirkan tak hanya homestay dan ekowisata. Apalagi hingga kini sedikitnya 212 homestay telah dikembangkan dengan sangat serius oleh Kementerian Pelancongan Malaysia.
“Karena pemain industri juga akan mendapat manfaat hasil daripada kedatangan pelancong menerusi Muslim Friendly Tourism Package yang turut meliputi Muslim Friendly Tour Homestay Malaysia,” ujar Deputi Mentri.
Sementara itu Shariman menyebutkan sebanyak 212 pengusaha homestay seluruh negara akan terlibat dengan program yang dilaksanakan
“Kita mahu tonjolkan budaya masyarakat Melayu luar bandar menjalani rutin harian. Contoh bagaimana keluarga petani bercucuk tanam namun pada masa yang sama akan ke masjid untuk beribadat serta bersolat. Kita juga mahu mereka merasai suasana berbuka puasa di rumah atau masjid, bersembahyang tarawih serta menghadiri kuliah subuh, bersahur dan sebagainya,” ujarnya.
Program Internasional Islamic Homestay Islamic Touris Festival 2023 ini berlangsung dari tanggal 16-19 Disember. Festival ini dihadiri wakil dari 16 negara. Di antaranya Indonesia, Singapura, Thailand, Sudan, Somalia dan India.
Program yang dicetuskan oleh Persatuan Homestay Malaysia melalui Dukungan
Kementerian Pelancongan, Seni dan Budaya, Tourisme Malaysia, Islamic Tourism Centre itu turut memperkenalkan paket Ramadan dan Hari Raya 2024-2025 yang dijangka dapat memberikan pengalaman baru kepada pelancong.
“Karena melalu homestay islamic ini kita akan membuat program dan paket wisata seperti Wisata Ramadhan, Wisata Hari Raya Idul Fitri, Wisata Hari Raya qurban, Wisata Pesantren, Wisata Aqiqah dan banyak lagi program wisata lainnya.
Namun untuk mengwujudkan itu ujar Dato’ Haji Sahariman Bin Hamdan yang juga keturunan Pagaruyung ini pihaknya akan kerjasama dengan pemerintah Malaysia melalui paket Kementerian Pelancongan Seni Budaya dan Tourisme Malaysia dan Islamic Tourism dan Agen Travel.
Disamping itu juga dilakukan kabolarasi dan kerjasama dengan Jepang, India, China dan negara Asean. Kemudian dilanjutkan penandatanganan kerjasama dengan Ketua Persatuan dan Pramusaji Indonesia Dr Ir Sutrisno Iwantono, CEO Wisata Sekolah Irwan Thamrin untuk mempromosikan tahun wisata melawat malaysia tahun 2025. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.