Sawahlunto, majalahintrust.com – Pemko Sawahlunto melakukan langkah pencegahan penularan virus polio pada anak-anak dengan pelaksanaan ‘Crash Program Polio’. Peluncuran program ini secara simbolis ditandai dengan pemberian vaksin polio tetes kepada salah seorang anak di Posyandu Sumpahan, Desa Kubang Utara, Kecamatan Lembah Segar oleh Wali Kota Sawahlunto Deri Asta pada Senin (6/3).
Deri Asta mengatakan berdasarakan surat edaran dari provinsi, dalam menghadapi resiko penyakit polio ini dibutuhkan kerja sama dengan orang tua serta petugas kesehatan setempat untuk pencegahan penyakit atau diminimalisir demi anak-anak. Tahun 2022 di Provinsi Aceh terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio, sehingga untuk di Sumbar sebagai wilayah terdekat dalam status beresiko tinggi untuk tertular.
“Vaksin ini akan diberikan secara gratis. Jadi kita mengajak semua orang tua yang mempunyai anak bayi dan balita agar segera membawa anak tersebut ke posyandu terdekat agar bisa memperoleh vaksin polio,” kata Wali Kota Deri Asta.
Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto yang saat ini juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Ambun Kadri menyampaikan vaksinasi tersebut bernilai penting sebab menjadi tameng (pelindung) bagi anak dari virus polio.
“Karena itulah crash program polio harus kita laksanakan sebagai upaya serius membentengi diri dari penularan virus tersebut,” kata Sekda Ambun Kadri.
Ia mengungkapkan ada dua jenis vaksin polio yang diberikan, yakni bivalent Oral Polio Vaccine (bOPV) atau polio tetes bagi anak usia 0-59 bulan, kemudian Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) bagi anak usia 4-59 bulan. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.