Sawahlunto, majalahintrust.com – Pemerintah Desa Lunto Barat, Kecamatan Lembah Segar mengadakan panen raya, Selasa (6/12) setelah mengadakan pelatihan peningkatkan kompetensi para petani melalui Sekolah Lapangan (SL). Program pendidikan tanaman padi ini diikuti 15 orang peserta yang merupakan perwakilan dari enam kelompok tani yang ada di desa.
Kepala Desa Lunto Barat Hendra mengatakan Sekolah Lapangan ini menggunakan APBDes dalam memfasilitasi pertemuan dengan para petani dan menyediakan sarana produksi berupa pupuk.
“Sekolah Lapangan ini berlangsung selama 12 kali pertemuan. Dengan demplot (lahan percontohan) seluas satu hektar,” kata Hendra.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sawahlunto Heni Purwaningsih menyampaikan pihaknya mendukung program pendidikan dengan menyediakan instruktur yang berasal dari jajaran penyuluh lapangan.
“Hasil dari Sekolah Lapangan ini, pada lahan percontohan diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan produktivitas panen sebanyak 1,2 ton/hektar Gabah Kering Panen (GKP),” ucap Heni.
Ia juga menambahkan adanya selisih produktivitas dari sebelum mengikuti Sekolah Lapangan yakni sebanyak 6,4 ton/ha, menjadi 7,6 ton/ha setelah mengikuti Sekolah Lapangan.
“Jika kita akumulasikan dalam pendapatan dengan menggunakan harga gabah Rp6.800,-/Kg maka terjadi peningkatan pendapatan sebesar Rp8.160.000,- setelah mengikuti Sekolah Lapangan,” tuturnya.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta yang ikut hadir di sana menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Desa Lunto Barat atas keberpihakan pada petani sehingga komitmen meningkatkan kompetensi petani dengan Sekolah Lapangan ini.
“Terima kasih juga kepada para petani yang telah mengikuti program ini dengan penuh semangat. Memang bapak-ibu telah banyak juga memperoleh ilmu pertanian dari orang tuanya dulu. Namun itu bukan alasan untuk berhenti belajar, karena ilmu itu perlu terus ditambah,” kata Wali Kota Deri Asta.
Deri Asta juga mengatakan bahwa Pemko Sawahlunto akan mendukung program-program peningkatan kapasitas / kompetensi petani karena akan berdampak langsung pada peningkatan hasil panen dan kesejahteraan petani.
“Kita dukung melalui dinas terkait. Dan tolong para penyuluh yang menjadi instruktur Sekolah Lapangan ini, sampaikan seluruh ilmu itu dengan baik sehingga petani-petani kita paham dengan utuh dan bisa menerapkannya secara maksimal,” tutur Deri Asta. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.