Padang, majalahintrust.com – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Barat dibawah kepemimpinan Nasta Oktavian Nasrul Abit siap mambangkik batang tarandam, membawa perubahan ke arah lebih baik, guna memajukan dunia otomotif Ranah Minang.
Pasca dilantik oleh Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo, Pengurus IMI Sumbar pun langsung melakukan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov), guna membahas program strategis, demi mencapai tujuan tersebut.
Ketua Pengprov IMI Sumbar Nasta Oktavian mengatakan, program strategis yang disampaikan dalam Rakerprov tersebut ialah menyangkut iven otomotif yang dilaksanakan tahun 2023, persiapan pembalap untuk mengikuti PON dan iven Porprov, serta rencana pembangunan sirkuit permanen di Katapiang Padang Pariaman.
Khusus persiapan PON 2025 di Provinsi Aceh-Medan sebut Nasta, sebelum mengikuti PON, tentunya pembalap akan di seleksi terlebih dahulu dengan pola yang telah dipersiapkan oleh pengurus, guna mengikuti Pra PON 2023.
“Target kita tentu bagaimana membawa medali ke Ranah Minang, khususnya di cabor balap. Apalagi selama PON berlangsung, belum satupun medali dihasilkan pembalap Sumbar,” ungkapnya.
Sementara untuk iven otomotif kata Nasta, Pengurus IMI Sumbar memastikan bahwa tak akan ada lagi tumpang tindih jadwal penyelenggaraan balap yang dilakuka oleh Event Organiser (EO). Tak seperti sebelumnya, EO banyak mengeluh karena jadwal penyelenggaraan balap, sering bergonta ganti.
“Pada Region Sumatera kita paling banyak menggelar iven otomotif. Bahkan hampir setiap minggu. Makanya kita ingin menjadi pusat perkembangan otomotif nasional,” tuturnya.
Sementara itu, terkait dengan rencana pembangunan sirkuit otomotif, Nasta menyebut bahwa tahun ini memulai pembangunan sirkuit terbaru tersebut. Pembangunannya bekerjasama dengan pihak swasta pada Agustus mendatang.
“Pembangunan sirkuit sudah oke, namun sempat tertunda karena berselisih dengan pengurus yang lama. Saat ini sedang tahapan pembuatan landscape, layout dan RAB. Ada sekitar 8 hektar luasnya. Untuk pengelolaannya, kedepan kita kelola seperti pengelolaan Sirkuit Sentul,” tutupnya. (Ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.