Dharmasraya, Intrust – Jembatan lama Sungai Batanghari di Jorong Pulai Kenagarian Sitiung, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, dalam waktu dekat akan dipindahkan ke Jorong Sungai Lansek, Kenagarian Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya.
Jembatan tersebut saat ini masih membentang di atas Sungai Batanghari dan menghubungkan Jorong Siguntur dengan Jorong Sungai Lansek, masih di nagari yang sama.
Pemindahan jembatan lama tersebut disebabkan karena jembatan pengganti sudah dibangun dengan anggaran tahun lalu. Sementara jembatan lama yang dibangun Detasemen Zeni Tempur II (Denzipur) sudah tidak dimanfaatkan lagi karena sudah tidak layak.
Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, langsung menyurati Komandan Denzipur II yang berada di Kabupaten Limapuluh Kota tepatnya di Padang Mengatas perihal pemindahan jembatan lama tersebut.
Dan ternyata hal itu mendapat tanggapan positif dari Denzipur II. Terbukti mereka langsung datang dan juga berkunjung ke Rumah Dinas Bupati Dharmasraya di Pulau Punjung.
Menurut Sutan Riska Tuanku Kerajaan, jembatan lama itu kondisinya memang tidak terpakai lagi. Pada masanya dulu jembatan ini sempat menjadi urat nadi pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Jembatan tersebut didirikan lebih kurang sejak tahun 1976, dan telah banyak mengalami perbaikan karena lantai kayunya mengalami pelapukan. Namun kerangka bajanya masih terlihat kokoh dan layak untuk dipakai kembali.
Disampaikannya juga kepada Komandan Datasemen Zeni Tempur 2/PS Payakumbuh bagaimana perjuangan dan usahanya atas dorongan dari berbagai kalangan membangun jembatan pulai yang baru. Sehingga dikabulkan langsung oleh Presiden Joko Widodo waktu berkunjung ke Kabupaten Dharmasraya beberapa tahun lalu.
Sementara untuk estimasi biaya pemindahan masih dalam tahap perkiraan, dirasa tidak sebanyak membangun jembatan yang baru. “Untuk pondasinya, kemudian tiang tengah jembatan akan ditanggung biayanya oleh Pemkab Dharmasraya,” ungkap bupati muda itu.
Komandan Detasemen Zeni Tempur II/PS Payakumbuh, Mayor Alex Yudianto, saat berkunjung ke Rumah Dinas Bupati Dharmasraya, Rabu (16/2/22), menyampaikan secara teknis pihaknya lebih banyak tahu tentang jembatan yang sempat digunakan sebagai akomodasi alat tempur saat itu. Jembatan yang leebih dikenal sebagai Jembatan Bailley Pulai dan kini akan digeser ke Nagari Siguntur itu demi kebutuhan transportasi masyarakat.
Jadi teknisnya nanti ulas Mayor Alek, anggota Datasemen Zeni Tempur, yang mengerjakan. Hanya dibantu bila ada keperluan lain dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Dharmasraya. Mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.