PADANG PANJANG — Bertempat di Aula Pondok Disain Senja Kenangan, Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Diklat 3 in 1 Batik Tulis Angkatan XIV resmi ditutup Ketua Dekranasda Kota Padang Panjang, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP, Jumat (25/6).
Pelatihan tersebut merupakan kerja sama antara Pemko dengan Badan Diklat Industri (BDI) Kementerian Perindustrian yang diikuti 60 orang peserta yang dipilih dari perwakilan setiap kelurahan.
Kepala BDI Surya Agusman, SE, MM menyampaikan, diklat ini dilaksanakan untuk membuka lapangan usaha mandiri bagi peserta.
“Diklat Batik Tulis 3 in 1 ini maksudnya, kami berikan kepada peserta berupa pelatihan, uji kompetensi dan penempatan. Sehingga usai diklat ini, para peserta tidak dilepas begitu saja. Mereka telah dibekali dengan ilmu yang mampu menghasilkan nantinya,” kata Surya.
Sementara itu Dokter Dian menyampaikan, tidak mudah untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan seperti ini. “Mulai dari awal diajarkan bagaimana cara membatik, teknik yang bagus bagaimana, teori-teori yang ada tentunya sudah dipelajari selama pelatihan. Jangan sia-siakan ilmu ini. Perdalam dan tambah keahlian serta ilmu kita lagi. Jangan sampai setelah pelatihan usai, kita tidak melanjutkan lagi. Ini akan sia-sia nantinya,” kata Dian.
Ditambahkannya, membatik tidak gampang. Batik merupakan ciri khas dan jati diri bangsa Indonesia. “Mari sama-sama kita lestarikan dan bangkitkan kembali kerajinan batik ini,” ajaknya.
Walaupun dalam masa pandemi, tambah Dian lagi, semua peserta diharapkan banyak menghasilkan ide-ide yang menarik. “Seperti membuat masker dari batik. Ini akan laku di pasaran pastinya,” sebutnya.
Turut dihadiri dalam acara ini, Kadis Perdagangan Koperasi dan UKM, Arpan, SH serta undangan lainnya. (*)