Dinas BMCKTR Sumbar Canangkan 2024 Badan Jalan Ruas Pasar Baru – Alahan Panjang Teraspal Keseluruhan
Padang, majalahintrust.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat tak lama lagi bakal merampungkan pekerjaan pembangunan jalan pada ruas Pasar Baru – Alahan Panjang, yang menghubungkan Kabupaten Pesisir Selatan dengan Kabupaten Solok.
Tahun anggaran 2023 ini, Pemprov Sumbar menyediakan dua paket pekerjaan di ruas tersebut dengan total pagu anggaran Rp 23 miliar. Paket pertama dikerjakan oleh PT Nadya Karya Prima dan paket kedua dilaksanakan oleh PT Pasindo Prima Kreasi.
Kepala Dinas Bina Marga,Cipta Karya, Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar Era Sukma Munaf kepada majalahintrust.com mencanangkan pada tahun 2024, seluruh badan jalan sudah teraspal.
Ia menjabarkan, total ruas Pasar Baru – Alahan Panjang secara keseluruhan sepanjang 44 km. Dari sisi jalan Pasar Baru Bayang sudah teraspal 26,3 km, sementara dari sisi Alahan Panjang sudah teraspal 12,3 km. Ada sisa sekitar 6 km belum diaspal.
“Tahun ini sedang dikerjakan pembukaan lahan sepanjanh 4,3 km. Sisa jalan yang belum dikerjakan totalnya 5,6 km. Sisanya sepanjang 1,5 km dilaksanakan pada tahun 2024. Di tahun 2024 itu juga sekaligus pengaspalan sepanjang 6 km,” ucap Era Sukma dianggukkan oleh Kabid Bina Marga Adratus Setiawan dan Kasi Preservasi Khairul Anwar.
Sementara itu, Kasi Preservasi Khairul Anwar mengungkapkan, di tahun 2024 ini ada dua paket pekerjaan sedang berjalan. Paket pertama dengan progres mencapai 40 persen dan paket kedua dengan progres mencapai 56 persen
“Lingkup pekerjaan Paket I pembukaan jalan sepanjang 2 km dan pengaspalan 500 meter. Sementara di Paket II lingkup pekerjaan pembukaan jalan sepanjang 2,3 km dan pengaspalan 500 meter,” ucapnya.
Pada ruas Pasar Baru – Alahan Panjang sebut Khairul Anwar, terdapat juga tiga unit jembatan bailey. Jika tidak ada halang rintang, pada 2025 diprogramkan pembangunan jembatan permanen di ruas jalan dimaksud.
“Kalau sudah tuntas seluruh pengaspalan jalan, baru 2025 kita fokus pembangunan jembatan permanen. Yang jelas fokus kita, bagaimana di ruas ini, sudah bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat secara keseluruhan,” pungkasnya. (Ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.