Dipimpin Asintel Kejati Sumbar, 11 Jaksa Diterjunkan Mengajar di SMAN 1 Padang
Padang, majakahintrust.com – Awalnya wajah tegang tampak dari raut muka Siswa SMAN 1 Padang, saat jaksa masuk ke ruang kelas, dalam rangka kegiatan Jaksa Mengajar, Kamis (16/1/2025).
Namun demikian, secara perlahan suasana menjadi mencair setelah terjadi dialog diantara kedua belah pihak. Silih berganti, siswa bertanya tentang produk hukum yang menjadi tugas jaksa, sehingga jalinan keakraban pun tercipta.
“Awal kami masuk, mereka tegang. Namun setelah beberapa waktu, mereka mulai aktif bertanya. Pertanyaan yang mereka lontarkan pun setara dengan pertanyaan mahasiswa,” kata Koordinator Datun Kejati Sumbar Lasargi Marel
Kegiatan Jaksa Mengajar kali ini menurunkan 11 jaksa yang dipimpin langsung oleh Asisten Intelijen Kejati Sumbar Efendri Eka Saputra dan dikoordinatori Kasi Penkum M Rasyid.
Diantara yang terlibat langsung mengajar di SMAN 1 Padang diantaranya, Koordinator Pidsus Adhi Setyo Prabowo, Koordinator Datun Lasargi Marel, Koordinator Pidmil Ilhamd Wahyudi dan lainnya.
Asisten Intelijen Efendri Eka Saputra mengatakan, program jaksa mengajar tersebut akan berlangsung selama satu semester di sekolah tersebut. SMAN 1 Padang merupakan sekolah pertama yang diajarkan Kejati Sumbar.
” Program jaksa mengajar merupakan program unggulan Kejati Sumbar yang akan dilakukan hingga Enam kali pertemuan di Sekolah Menengah dan Kejuruan. Pada pelaksanaannya mengajarkan bahan yang diajarkan sesuai dengan program yang telah dibuat. Mulai dari pengenalan terkait kejaksaan, hingga poin-poin yang menyangkut hukum,” kata Eks Kajari Wonosobo itu.
Dirinya menuturkan, pada pertemuan pertama ini membahas tentang institusi kejaksaan dan bidang-bidang apa saja yang ada di kejaksaan, serta tupoksi yang dijalankan kejaksaan.
“secara bertahap kita memberikan bahan ajarnya, yang pertama ini baru sebatas pengenalan hukum dan tugas dari kejaksaan. Pertemuan selanjutnya ada materi tentang narkoba, perundungan (bully), bijak bermedsos , dan lainnya,” ucapnya
Asintel menambahkan, dalam mengajar ini tantangan yang dihadapi adalah menghadapi generasi gen Z.
” Jadi, menurutnya, perlu pendekatan dan cara yang bertahap dalam mengajar. Karena hobi saya dan cita-cita saya dulu ingin menjadi dosen, jadi saat masuk langsung mengajar maka ini menyenangkan bagi saya bisa berbagi ilmu tentang kejaksaan dan bidang hukum,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Padang Syamsul Bahri mengatakan, sebagai kepsek dirinya berterimakasih kepada Kejati Sumbar dan Pemprov Sumbar atas kegiatan Jaksa Mengajar tahun 2025 ini.
” Harapannya kepada siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ini agar dapat mengikuti dengan serius” kata Syamsul Bahri.
Ia juga mengatakan, untuk di SMAN 1 Padang program jaksa mengajar diikuti oleh kelas XI. Karena materi yang diajarkan ole jaksa terintegrasi dengan mata pelajaran PPKN.
“Selama satu semester ini, program jaksa mengajar ada enam kali pertemuan. Dimulai dari Januari hingga Juni mendatang,” pungkasnya.(Ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.