Tanah Datar, Intrust — Posyandu Mawar Jorong Saruaso Timur Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas yang menjadi wakil Kabupaten Tanah Datar Datar pada nominasi enam besar di tingkat Provinsi Sumatera Barat dinilai oleh Tim Penilaian Lomba Kader Posyandu Berprestasi Terintegrasi Bina Keluarga Balita (BKB) dan PAUD Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 dengan cara melakukan klarifikasi lapangan, Senin (29/08).
Tim penilai yang dipimpin langsung Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Harneli Mahyeldi disambut langsung Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra bersama, Kadis PMDPPKB Nofenril, Camat Tanjung Emas Zulkifli Idris, Forkopimca, Wali Nagari Saruaso Agus Rimayanto, Ketua IKA DPRD, Ketua TP PKK Kecamatan Ratna Zulkifli Idris, Wali Jorong Saruaso Timur Syafriandi, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya.
Ketua TP PKK Nagari Saruaso Ny. Nelfi Agusmayanto menyebutkan Posyandu Mawar Jorong Saruaso Timur merupakan salah satu dari empat nagari yang ada di Kecamatan Tanjung Emas. Jorong itu terdiri dari enam jorong dengan jumlah penduduk sekitar 9.400 jiwa dengan lebih kurang 3.000 KK dan 155 kelompok Dasawisma.
Posyandu Mawar juga memiliki kelompok berkebun yang ditanami buah dan sayur dan kegiatan di Posyandu terus bejalan walau sewaktu pandemi covid-19 masih tinggi aktifitas di Posyandu menerapkan protokol kesehatan.
“Posyandu Mawar juga banyak menorehkan prestasi seperti juara I lomba kader posyandu berprestasi terintegrasi BKB dan PAUD Tingkat Nagari Saruaso dan juga juara I ditingkat kecamatan Tanjung Emas, serta Juara II ditingkat Kabupaten Tanah Datar. Terakhir mewakili Tanah Datar ke tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2022, serta pelaksana terbaik kelompok dasawisma tingkat Kabupaten Tanah Datar,”
Sedangkan Ketua Tim Penilai Quartita Evari Hamdiana yang juga menjabat sebagai Kabid Kelembagaan Masyarakat dan Adat Dinas PMD Provinsi Sumatera Barat, mengakui penilaian telah dilakukan sebelumnya di Padang yaitu penyampaian ekspos oleh kader berprestasi Posyandu Mawar Jorong Saruaso Timur Suhesti Alifah dengan tim penilai dari OPD dan lembaga yang tergabung dalam pokjanal posyandu Provinsi Sumatera Barat.
“Untuk kriteria penilaian antara kabupaten dan kota kita bedakan. Hal ini dikarenakan kondisi yang juga tentu tidak sama, untuk aspek penilaian seperti administrasi, aspek hari buka posyandu dan kemampuan kader dan juga aspek peran serta masyarakat,”
Bupati Tanah Datar yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Elizar menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Penilai Lapangan kader posyandu berprestasi tingkat Provinsi Sumatra Barat tahun 2022.
“Atas nama pemerintah daerah kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pemerintahan nagari, kecamatan dan kabupaten yang sudah memberikan dukungan penuh untuk penilaian Kader Posyandu Berprestasi di Jorong Saruaso Timur nagari Saruaso kecamatan Tanjung Emas ini,” ujarnya.
“Kedatangan tim penilai dari provinsi merupakan kebanggaan tersendiri. Karena kedatangan tersebut tidak hanya untuk penilaian tapi juga untuk mempererat silaturahmi. Dan dengan adanya penilaian ini akan jadi tolak ukur dalam keberhasilan kegiatan posyandu di Nagari Saruaso khususnya dan di Tanah Datar secara umum,” tambahnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Harneli Mahyeldi menyampaikan bahwa keberadaan posyandu diharapkan bisa meningkatkan gizi bagi keluarga khususnya yang memiliki balita. Dan pemberian gizi itu dimulai dari Ibu hamil. Untuk itu pentingnya perhatian gizi kepada anak-anak supaya jangan ada anak yang lahir stunting atau anak yang lahir dengan gizi buruk.
“Untuk itu mulai dari nagari, kecamatan dan kabupaten harus mempunyai data tentang anak, Ibu hamil dan lansia sehingga dapat dibantu sebagai bentuk bagian dari perhatian dan kepedulian sehingga dengan adanya kebersamaan semua masalah bisa diatasi,” ucap Harneli yang akrab disapa Ummi tersebut.
Harneli menambahkan jambore kader PKK Tanah Datar yang menjadi juara umum menurutnya juga tidak lepas dari kerjasama tim mulai dari nagari, kecamatan dan kabupaten dan juga berkat arahan dari Ketua TP PKK kabupaten yaitu Ibu Lise Eka Putra M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.