PADANG, Intrust – Tournamen sepakbola Ramadan Verry Mulyadi CUP U-45 yang digelar di Lapangan Cubadak Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, resmi dibuka, Sabtu (9/4/2022) sore.
Pembukaan pertandingan sepakbola antar club di Kota Padang itu, dibuka oleh Direktur Operasi PT Semen Padang, Indrieffouny Indra. Pembukaan tersebut, ditandai dengan tendangan bola pertama di lapangan tengah.
Pada pembukaan tournamen tersebut, turut dihadir mantan Danlantamal II Padang, Laksma (Purn) Hargianto, Dandim 032/Padang, Letkol Inf. Jadi, S.IP, Ketua ASKOT PSSI Kota Padang, Mastilizal Aye, dan Verry Mulyadi.
Direktur Operasi PT Semen Padang Indrieffouny Indra, mengapresiasi Verry Mulyadi yang telah menggelar turnamen sepakbola Ramadan Verry Mulyadi CUP U-45. Menurutnya, Verry Mulyadi punya semangat untuk membina olahraga sepakbola di Sumbar.
“Kami dari manajemen PT Semen Padang mengapresiasi Verry Mulyadi yang telah menggelar turnamen ini. Apalagi turnamen ini juga bertujuan untuk meningkatkan silahturahmi para penggiat, pelatih dan juga para sesepuh sepakbola di Sumbar,” kata Indrieffouny Indra.
Melalui tournamen sepakbola ini, pria yang akrab disapa Arif itu juga berharap para legenda sepakbola Sumbar yang turut berpatisipasi pada tournamen ini juga ikut memberikan pemikiran positif, bagaimana Kabau Sirah (Semen Padang FC) bangkit lagi.
“Kita ketahui bersama bahwa sepakbola di Sumbar sangat bagus. Namun beberapa tahun terakhir, sepakbola di Sumbar merosot. Nah, ini perlu penyatuan visi kita semua untuk bisa membangkitkan lagi sepakbola di Sumbar,” katanya.
Arif berharap para senior dan legenda sepakbola Sumbar yang ikut turnamen sepakbola Verry Mukyadi CUP ini juga dapat memberikan masukan positif bagaima sepakbola Sumbar untuk bisa bangkit lagi, dalam artian Semen Padang FC dan tim PON Sumbar.
“Jadi, melalui turnamen ini, mari kita bersama-sama memikirkannya. Menurut saya, turnamen sepakbola U-45 ini adalah momentum untuk membangkitkan Semen Padang FC kembali ke Liga 1, dan juga tim PON Sumbar untuk bisa berjaya di pentas nasional,” tuturnya. (Ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.