PADANG – Politeknik Negeri Padang (PNP) menggelar acara Pengantar Tugas untuk Surfa Yondri, Direktur PNP Periode 2021-2025 yang dilantik Sekjen Kemendikbudristek Ir. Suharti, MA, PhD atas nama Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, Kamis (9/12/2021).
Bertempat di lapangan Gedung Pusat Kegiatan Masyarakat (PKM) PNP, acara Pengantar Tugas untuk Surfa Yondri yang menjabat sebagai Direktur PNP periode kedua itu, dihadiri Dewan Penyantun PNP
Musliar Kasim, Wakil Rektor III Unand Insanul Kamil dan seluruh Wakil Direktur PNP.
Kemudian, juga hadir Ketua Senat PNP Takdir Alamsyah beserta anggota senat, seluruh dosen dan staf di lingkungan PNP, sejumlah mitra PNP, perwakilan alumni dan sejumlah mahasiswa politeknik yang beridir pada 12 Maret 1985 tersebut.
Dewan Penyantun PNP Musliar Kasim dalam sambutannya mengucapkan selamat kepad Surfa Yondri yang kembali diberikan amanah untuk menjabat Direktur PNP untuk periode kedua tahun 2021-2025. Mudah-mudahan, di periode ke 2 ini Surfa Yondri lebih sukses dari pada periode sebelumnya
“Saya yakin dan percaya, sinergi kerjasama internal yang dibangun Pak Yon (sapaan Surfa Yondri,red) waktu menjadi Direktur PNP periode pertama, tentunya menjadi modal untuk kemajuan PNP, sebagai sebuah politeknik yang terus berkembang,” katanya.
Saat ini sebutnya, lulusan PNP memiliki 3 kompetensi. Pertama, adalah kompetensi pengetahuan. Di mana, mahasiswa didorong untuk mencari pengetahuan di luar pengetahuan yang disampaikan dosen dan buku.
Kedua, kompetensi keterampilan, yaitu setiap lukusan PNP memiliki keterampilan yang teruji. “Contohnya, orang mesin gak mengerti mesin itu belum lulus. Begitu juga dengan sipil, kalau tidak pandai menggambar maka belum lulus kompetensi,” ujarnya.
Kemudian yang ketiga, adalah kompetensi sikap atau attitude. Pada kompetensi ini, PNP membekali mahasiswanya melalui pendidikan disiplin di Secata B Rindam I/BB Padang Panjang.
“Tentunya, melalui pembekalan pendidikan disipilin tersebut, mahasiswa PNP semakin memiliki daya juang yang tinggi dan tidak cengeng. Dan yang tidak kalah pentingnya, mahasiswa PNP juga memiliki sikap kerjasama,” tuturnya.
Ia pun juga menilai bahwa kerjasama yang dibangun Surfa Yondri selama ini sudah cukup bagus. Namun, ia berharap ke depannya agar PNP dapat semakin memperluas pemikiran mahasiswanya, apalagi saat ini sudah ada Kampus Merdeka.
“Mahasiswa PNP harus berpikir kritis, harus luas pemikirannya. Dengan adanya Kampus Merdeka sekarang ini, diharapkan banyak lahir mahasiswa-mahasiwa yang berjiwa entreprenuer dari kampus politeknik ini,” katanya berharap.
Hal yang sama juga disampaikan Wakil Rektor III Unand Insanul Kamil. Kata dia, di periode kedua ini ia berharap PNP di bawah Surfa Yondri dapat terus beradaptasi dengan perubahan zaman.
Saat ini, kata Nanuk, Indonesia sudah dihadapkan pada Revolusi Industri 4.0 yang telah mengghilangkan jutaan pekerja. Namun begitu, Revolusi Industri 4.0 ini juga menyediakan banyak pekerjaan. “Kunci hari ini seberapa cepat bertransformasi dan beradaptasi,” katanya.
Kemudian, pendidikan sekararang ini juga semakin inklusif, beda dengan pendidikan 14 tahun lalu, di mana pendidikan itu milik sekelompok orang. Untuk itu, PNP harus terus berkalaboratif, baik internal maupun dengan eksternal seperti industri.
“Tidak mungkin Pak Yon kerja sendiri, makanya kalaborasi dengan industri juga sangat penting. Kalaboratif membuat kita semua saling punya kebutuhan sesama kita,” ujarnya.
Ketua Senat PNP Takdir Alamsyah
juga mengucapkan selamat kepada Surfa Yondri yang kembali dipercaya menjabat sebagai Direktur PNP periode 2021-2025. Ia juga berharap kepada seluruh dosen dan staf untuk bersama-sama menyukseskan PNP, sehingga beban berat ke depan bisa ditanggulangi bersama.
“Selamat untuk Pak Surfa Yondri, semoaga di bawah kepemimpinan beliau untuk periode kedua ini, PNP semakin sukses. Kemudian kepada dosen dan staf, mari bersama-sama kita menyukseskan politeknik ini ke depan,” katanya.
Sementara itu Surfa Yondri menyampaikan bahwa saat ini PNP sudah berusia 34 tahun. Dan tentunya, usia ini menjadi tantangan perubahan bagi PNP untuk terus bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
Untuk itu, ia pun mengajak semua pihak bersinergi membangun PNP, apalagi sejak 2 tahun belakangan ini penerimaan mahasiswa baru PNP juga sudah masuk ke Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
“Artinya, passing grade PNP sekarang sudah meningkat. Untuk itu, kepada semua dosen dan staf, mari hibahkan waktu kita untuk bersungguh-sungguh mendidik luslusan kita, apalagi lulusan PNP sudah banyak menunjukan diri di luar,” katanya. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.