Tanah Datar, majalahintrust.com — UPT SMPN 4 X Koto melakukan kerjasama dengan Perguruan Silat Taduang Bangkeh Batipuh yang berpusat di Jorong Ladang Laweh Nagari Batipuh Baruh dalam upaya pengembangan pendidikan ekstrakurikuler di sekolah tersebut
Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan Plt Kepala UPT SMP No 4 X Koto Osmanidar dengan Ketua Perguruan Silat Taduang Bangkeh Batipuh Mustafa Akmal Datuk Sidi Ali dan Kabid SLTP Dinas Pendidikan Kebudayaan Devira Purnama serta Ketua Komite Sekolah Hendra Dt Perpatih.
Acara ini juga disaksikan Bupati Tanah Datar Eka Putra, Camat X Koto Adiwarman Wali Nagari Jaho Jonnaidi Dt Tumbijo dan Wali Nagari Tambangan Afrinal Dt Talanai dan seluruh guru dan siswa SMPN 4 X Koto serta Pelatih Perguruan Silat Taduang Bangkeh di ruangan pertemuan sekolah tersebut
Sebelum penandatangan kerjasama tersebut juga dilakukan atraksi silat anak Perguruan Silat Taduang Bangkeh dan suguhan siriah dalam carano yang dibawakan OSIS SMPN 4 X Koto
Kepala Sekolah Osmaidar melaporkan kondisi sekolah yang minim jumlah siswa perlu dicarikan solusinya oleh semua pihak, khususnya kalangan sekolah, walinagari, dan jajaran terkait lainnya.
Untuk itu, ujarnya, pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan Walinagari, Walijorong, dan unsur terkait lainnya termasuk kerjasama dengan Perguruan Silat Taduang Bangkeh. Ini merupakan langkah penting, dalam rangka memacu prestasi dan memancing minat anak-anak tamatan SD di Jaho dan Tambangan melanjutkan sekolah ke sini,” jelasnya.
Ia menyebutkan dari segi fasilitas sekolah yang dipimpinnya sudah sangat mencukupi. Karena sarana lokal belajar tersedia. Bahkan, sekolah juga memiliki asrama yang representatif dan bisa difungsikan sebagai sekolah unggulan.
Dengan adanya kerjasama ini, katanya, maka pihak sekolah akan menjadikan silat sebagai program unggulan untuk ekstrakurikuler.
“Prestasi yang pernah diraih dulu kembali akan kita kejar. Dan untuk menuju sekolah unggul dan berprestasi kami mohon dukungan Bupati Tanah Datar sehingga dengan sarana yang kita miliki mampu mendukung peningkatan prestasi siswa kita nantinya,” tambah Osmanidar.
Harapan yang sama juga disampaikan Ketua Komite UPT SMP No 4 Hendra Dt Perpatih. Karena kerjasama ini juga sebagai upaya di sekolahnya untuk melakukan upaya pelestarian, pembinaan dan pengembangan budaya pencak silat Minangkabau agar siswanya mengenal dan mencintai seni pencak silat.
“Apalagi dengan adanya kegiatan ini dapat memotivasi anak-anak dan generasi muda untuk ketertarikannya terhadap seni budaya pencak silat tradisi Minangkabau,” ujar Hendra.
Ketua Perguruan Silat Taduang Bangkeh Mustafa Akmal Dt. Sidi Ali mengatakan, Nota Kesepakatan yang ditandatangani bersama Kepala SMPN 4 X Koto merupakan kelanjutan dari kerjasama yang sudah direalisasikan sebelumnya.
Karena sebelum pandemik berbagai prestasi berhasil diperoleh sekolah ini. Disamping juara 2 di Tanah Datar juga ada berbagai prestasi termasuk di tingkat Sumbar
Mustafa mengatakan, dengan dilanjutkan kerjasama pembinaan ekstra kurikuler di bidang silat, akan bisa menjadi bagian besar dari langkah bersama untuk mengukir prestasi, sekaligus memicu minat anak dan orangtua melanjutkan pendidikannya ke sekolah itu.
Mustafa juga menyampaikan aspresiasi atas kehadiran Bupati Tanah Datar dalam penandatangan kerjasama ini. Karena juga akan memberi motivasi kepada guru dan siswa dan pelatih untuk bisa meningkatkan prestasi sekolah ini untuk belajar silat karena sudah merupakan pendidikan ekstra kurikuler di sekolah ini.
Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan aspresiasi atas upaya yang dilakukan Peguruan Silat Taduang Bangkeh Batipuah yang melakukan kerjasama dengan SMPN 4 X Koto dalam upaya melestarikan silat di sekolah tersebut.
“Terobosan yang dilakukan Perguruan Silat Taduang Bangkeh perlu dicontoh oleh sekolah lain dalam memajukan dan perguruan silat didaerahnya. Karena kita tahu bahwa silat itu berkaitan erat dengan budaya Minangkabau. Dan belajar silat, tidak hanya semata berlatih fisik namun juga mengajarkan seseorang untuk rendah hati, tenang, bijaksana, dan menghargai orang lain,” ujar Eka Putra.
Ditambahkan Bupati jika pembinaan ini dilakukan tentu akan mendorong dan memotivasi anak anak didik dalam mempejalari silat tradisi yang dimiliki.
Apalagi silat harus terus dilestarikan karena merupakan salah satu kearifan lokal yang dimiliki.
Pihaknya menurut Bupati selalu mendorong pimpinan dan majelis guru SMP Negeri 4 X Koto, melakukan berbagai kreativitas, sehingga problem minimnya jumlah siswa dapat diatasi.
“Tingkatkan intensitas kerjasama dengan berbagai pihak. Kami optimis, kerjasama dengan Perguruan Silat Taduang Bangkeh Batipuh ini, bagian dari kreativitas dalam rangka mengembangkan sekolah kita,” tegas Bupati Eka.
Menurut bupati, mengembangkan semua potensi yang dimiliki anak didik, merupakan usaha untuk mempromosikan sekolah kepada masyarakat. Bila potensi anak tergali maksimal, sebut bupati, maka mereka akan mampu menghadirkan berbagai prestasi yang pada akhirnya akan mengharumkan nama sekolah.
Kalau nama sekolah sudah harum dan sarat prestasi, tegas bupati, maka persoalan kekurangan siswa dengan sendirinya akan dapat diatasi.
“Guru harus mampu mengarahkan siswa agar mereka memiliki cita-cita yang kokoh. Bila itu dilakukan maka akan menarik calon siswa lainnya. Bila anak Jaho dan Tambangan yang masuk SMPN 4 X Koto, saya akan bantu pakaian seragam dan baju Pramuka gratis,” ujar Bupati lagi. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.