Bukittinggi, majalahintrust.com – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Sumatera Barat (Diskominfotik Sumbar) menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah dengan Dinas Kominfo se-Sumbar dalam rangka sinkronisasi perencanaan pembangunan Provinsi Sumbar tahun 2024. Acara dibuka oleh Gubernur Sumbar diwakili Asisten Administrasi Umum Andri Yulika, di Hall Balaikota Bukittinggi, Rabu (1/3/2023).
Dalam sambutannya Andri Yulika menyampaikan arti penting forum OPD antar daerah dalam rangka sinkronisasi Dinas Kominfo se-Sumbar. Sebab menurutnya tidak ada kegiatan dan program yang baik tanpa perencanaan yang baik. Apalagi dengan semakin berkembanganya teknologi serta tingginya tuntutan pelayanan yang efektif dan efisien.
“Forum OPD hari ini hendaknya dimanfaatkan untuk diskusi dan merumuskan program kegiatan yang dapat mengatasi persoalan tantangan digitalisasi serta pemantapan agar Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) berjalan secara benar dan efisien,” harap Andri.
“Terutama sinkronisasi antar daerah, khususnya kominfo provinsi dengan kabupaten/ kota agar tidak jalan sendiri-sendiri,” sambungnya.
Selain itu, Andri juga menyampaikan beberapa arahan. Di antaranya agar dalam forum dilakukan pemetaaan permasalahan secara komprehensif, sehingga bisa dikembangkan strategi yang sesuai. Setelah itu, lanjut Andri adalah evaluasi program sebelumnya, serta ciptakan inovasi baru seiring perkembangan teknologi.
Selain itu, dalam pemaparannya bertajuk “Komunikasi Publik & Digitalisasi Informasi Publik Terkait Isu Strategis Nasional dan Daerah” Andri juga mengingatkan, selain persoalan SPBE, dalam tahun ini dan tahun depan akan menghadapi Pilkada.
Tahun 2023 ini juga dicanangkan oleh Gubernur Sumatera Barat sebagai Visit Beautiful West Sumatera. Beberapa event nasional akan dilaksanakan di Sumatera Barat. Seperti Penas Tani, Harkopnas dan Latsitarda.
“Untuk itu Dinas Kominfotik baik Provinsi dan Kabupaten/ kota hendaknya membangun komunikasi yang lebih baik dengan mengajak media untuk lebih mengedepankan kepentingan edukasi kepada masyarakat, perlibatan masyarakat dalam mengambil manfaat dari multiple effect adanya event nasional dan kebangkitan Pariwisata Sumatera Barat,” tambah Andri.
Kepala Diskominfotik Sumbar, Siti Aisyah, dalam sesi diskusi menyampaikan bahwa pertemuan dalam rangka memetakan rancangan kebijakan pelayanan perangkat daerah, dalam menangani dinamika, kebutuhan dan aspirasi.
“Alhamdulilllah, pada hari ini kita bisa menyelenggarakan forum ini untuk menyamakan persepsi antara provinsi dengan kabupaten / kota. Forum ini sekaligus juga sebagai media komunikasi antara perangkat daerah dengan pemangku kepentingannya untuk menyepakati apa yang dapat dilakukan dan apa yang belum,” ujar Siti Aisyah.
Ditambahkan Aisyah, pertemuan ini menjadi awal untuk pertemuan teknis lanjutan untuk mencari solusi berbagai persoalan. Di antaranya terkait blankspot di beberapa daerah, SPBE, CSIRT hingga Satu Data Indonesia.
“Terkait blankspot, kami terus upayakan kerjasama dengan beberapa pihak dan provider terkait. Kita akan melakukan pertemuan-pertemuan teknis lanjutan terkait seluruh bidang,” tegas Siti Aisyah.
Sebelumnya, Walikota Bukittinggi diwakili Asisten 3 memberikan apresiasi atas diselenggarakannya Forum OPD Urusan Kominfotik di Kota Bukittinggi. Menurutnya forum ini merupakan suatu kegiatan yang sangat strategis, sebagai ajang berbagi ilmu dan transformasi digital di daerah.
Di awal sesi, Ketua Panitia Forum Organisasi Perangkat Daerah, yang juga Sekretaris Diskominfotik Sumbar, Oni Fajar Syahdi menjelaskan, tujuan lain diadakannya forum tersebut adalah untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan penyepakatan tentang beberapa hal.
Di antaranya isu strategis pelayanan perangkat daerah, strategi dan kebijakan pelayanan, serta program dan kegiatan prioritas perangkat daerah hingga tahun 2024.
Kegiatan Forum OPD ini mengundang delegasi Diskominfo dari 19 Kabupaten dan Kota se-Provinsi Sumbar dengan juga menghadirkan narasumber dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar.
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan berita acara hasil kesepakatan forum tentang sinkronisasi program strategis dan penyusunan rancangan awal Renja tahun 2024 oleh Perwakilan Diskominfotik Sumbar dan Perwakilan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten dan kota. ns-ps
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.