Sawahlunto, majalahintrust.com – Distribusi aliran air di beberapa kelurahan di Kecamatan Barangin masih terhambat mengingat telah selesainya proyek pompa PDAM Kandi sejak Desember lalu.
Direktur PDAM Kota Sawahlunto Arifman mengatakan sebelumnya masih terdapat catatan-catatan kecil yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Catatan seperti pengecekan jalur aliran yang benar-benar sampai ke aliran terakhir.
“Percobaan dan pengecekan aliran telah dilaksanakan sejak pertengahan Februari lalu dan kemarin pengecekan. Alhamdulillah lancar hingga jalur terakhir saat ini di Kelurahan Lubang Panjang dengan debit air 30 liter per detik,” kata Arifman saat ditemui di Kantor PDAM, Dusun Kayu Gadang, Selasa (7/3).
Ia juga menambahkan catatan lainnya yaitu perlunya pelatihan bagi petugas PDAM Kota Sawahlunto untuk operasional dan teknisi terkait mesin yang digunakan saat ini.
“Mesin pompa yang digunakan saat ini tergolong baru. Jadi perlunya pelatihan dan pengetahuan bagi para petugas PDAM untuk operasional hingga pemeliharaan alat-alat,” ucapnya.
Ia menerangkan untuk serah-terima atau peresmian PDAM di Kandi diperkirakan dapat dilaksanakan pada bulan April 2023.
Proyek PDAM di Kandi merupakan Program National Urban Water Supply Project (NUWSP) milik Direktorat Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementrian PUPR yang dikerjakan sejak November 2021 dengan total anggaran mencapai Rp27 miliar. Program pembangunan dan pemasangan infrastruktur ini bertujuan guna mengoptimalisasikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di daerah. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.