Dharmasraya, Intrust – Ketua Tim Safari Ramadhan (TSR) XIV Pemkab Dharmasraya, Ir. Muhammad Afifi mengingatkan jamaah Masjid Al Muhajirin agar berhati hati dalam memanfaatkan teknologi saat ini terutama media sosial.
Pada acara berbuka puasa bersama di mesjid Muaro Momong itu, TSR XIV disuguhkan gulai langkitang sebagai makanan khas daerah itu. Hadir di antaranya Camat Pulau Punjung Yulius, S.Sos., M.Si, Walinagari Sungai Kambut Asrial Amri dan tokoh masyarakat Ampera Dt. Labuan yang juga anggota DPRD Dharmasraya Fraksi Nasdem.
Ketua TSR yang akrab disapa Uwan Afifi itu memaparkan, bahwa kemajuan tekhnologi apabila tidak diiringi dengan ilmu pengetahuan, maka dapat menjadi petaka bagi yang menggunakannya. Misalnya, tidak mengerti dalam menggunakan media sosial atau medsos. Kalau digunakan semaunya saja, bisa berdampak akan berurusan dengan hukum.
Ia juga tidak bosan bosannya menyampaikan agar jamaah khususnya dan masyarakat Muaro Momong umumnya apabila menerima informasi yang tidak jelas sumbernya, sebaiknya bertanya atau tidak menerima informasi tersebut agar tidak salah dalam melangkah dan mengambil tindakan.
Tidak lupa ia menyampaikan salam Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, untuk selalu mendukung program program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Ketua mesjid Al Muhajirin, Budi Waluyo, mengharapkan bantuan untuk melanjutkan pembangunan masjid, khususnya yang dusalurkan melalui dana Pokir DPRD dan juga dana lainnya. Dia juga meminta bantuan peralatan kesenian untuk pembinaan remaja mesjid.
Ia juga memaparkan bahwa kondisi yang sudah berusia 20 tahun yang belum dipagar. Landscape masih belum ditata, beranda belum dikeramik dan masih banyak bengkalai yang harus dirampungkan.
Walinagari Sungai Kambut, Asrial Amri juga menyampaikan bahwa Muaro Momong merupakan prioritas untuk dimajukan dalam wilayah Nagari Sungai Kambut. “Tahun ini banyak pembangunan yang diarahkan ke Muaro Momong. Antara lain dana nagari, pengaspalan jalan 2,5 kilometer lebih dari pokir anggota DPRD Ampera Dt. Labuan.
Ia juga mengharapkan agar keluarga terduga teroris yang berasal dari Sungai Kambut untuk tidak dikucilkan, tetap diberikan supor dan dukungan moril dengan azas praduga tidak bersalah. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.