Padang Pariaman, majalahintrust.com – Asisten Administrasi Umum Setda Prov Sumbar Andri Yulika secara resmi menutup kegiatan capacity building yang diselenggarakan Biro Adpim Setda Prov. Sumbar di Balairung Anailand Resort, Kabupaten Padang Pariaman, Jum’at (24/11/2023).
Andri Yulika menutup kegiatan itu dengan menyampaikan sebuah kalimat motivasi yang berbunyi “Memang Tidak Semua Orang Ditakdirkan untuk Menjadi Pemimpin tapi Secara Mental Setiap Orang Harus siap untuk Dipimpin”.
Menurut Asiten Administrasi Umum Setda Provinsi Sumbar itu, tujuannya agar efektivitas kinerja instansi dan kualitas pelayanan pemerintah terhadap masyarakat dapat senantiasa terjaga.
“Birokrasi itu harus terarah dan efektif. Maka disamping penguasaan tupoksi, dalam diri setiap aparatur perlu ada pemahaman bahwa dirinya siap untuk dipimpin dan memimpin,” ucap Andri Yulika
Ia menegaskan, itulah salah satu harapan yang ingin dicapai dari diselenggarakannya kegiatan capacity building terhadap seluruh aparatur di Biro Adpim Sumbar ini.
Mengingat perkembangan teknologi dan perubahan tatanan sosial kemasyarakatan dewasa ini, secara tidak langsung telah menuntut pemerintah untuk terus berbenah dan melakukan penyesuaian di berbagai bidang agar tetap relevan dengan kondisi zaman.
Maka ia berharap, apa yang telah didapat selama kegiatan Capacity Building dapat terimplemantasikan secara nyata dalam pelaksanaan tugas sehari-hari oleh seluruh aparatur Biro Adpim.
“Pemahaman yang telah didapat, hendaknya tidak hanya dijadikan sebagai penambah wawasan semata tapi mesti terimplementasi nyata dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” harap Andri Yulika.
Sementara itu salah seorang peserta kegiatan, Romzi mengatakan dirinya merasa sangat beruntung berkesempatan mengikuti kegiatan capacity building. Karena menurutnya, sangat efektif untuk peningkatan kapasitas dan kekompakan para staf di Biro Adpim.
“Kegiatan ini berhasil dikemas secara menarik oleh panitia. Meski pun seluruh peserta diwajibkan untuk terlibat dalam setiap kegiatan, kami merasa sangat nyaman dan memperoleh banyak ilmu dari kegiatan ini,” pungkas Romzi. ns-adpsb-Busan-Cen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.