Dr Andi Syahrum Makkurade : Tak Mungkin Bisa Bersaing dengan PTN, Kemendikbud Ristek Harus Carikan Solusi Agar PTS Tak Gulung Tikar
Padang, majalahintrust.com – Kebijakan Kemendikbud Ristek memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) membuka program studi (prodi) baru, serta menerima mahasiswa secara besar-besaran, membuat kampus swasta kelabakan.
Pasalnya dengan kebijakan tersebut membuat jumlah penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi swasta menjadi menurun, terutama dalam dua tahun belakangan ini.
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang (YPTP), Dr. H. Andi Syahrum Makkuradde, S. S., SE., M. Si kepada wartawan berpandangan, dengan kebijakan yang di buat pusat membuat PTN seolah-olah menjadi pesaing bagi PTS.
Secara harfiah kata Andi Syahrum, sudah pasti PTS tidak bisa bersaing dengan PTN dari sisi manapun. Karena pada dasarnya, cikal bakal berdirinya PTS adalah membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu juga menambah lapangan kerja dan mengurangi pengangguran di daerah.
Tajamnya persaingan antara PTN dan PTS dikhawaatirkan Andi, membuat kampus swasta di Tanah Air bisa semakin banyak gulung tikar karena kekurangan mahasiswa. Meskipun pihak kampus sudah memberikan keringanan maupun promo dan diskon kepada mahasiswa. Apalagi dengan kondisi saat ini di Sumbar saja, sudah beberapa kampus tutup karena tidak ada mahasiswa baru yang mendaftar.
“Kita berdiri dengan swadaya sendiri, sementara PTN hadir dengan dana pemerintah. Daya tampung mahasiswanya juga sangat besar. Meski ada subsidi dari pemerintah berupa beasiswa maupun Program KIP, namun belum menjadi solusi kongkrit. Jadi mana mungkin bisa bersaing,” ucapnya.
Andi pun meminta kepada pemerintah untuk memberikan langkah langkah kongkrit, agar PTN dan PTS bisa seayun selangkah dalam mencetak generasi muda yang unggul dan bermutu. Selain itu juga PTS dapat mengembangkan diri dan melangkah maju dalam dunia pendidikan Tanah Air. (Ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.