Pariaman – Ketua Umum KONI Provinsi Sumatera Barat Syaiful, SH, M.Hum menyampaikan, seiring dengan suasana enak dan segar yang terlaksana pada acara pelantikan Ketua Umum KONI Kota Pariaman hari ini, ia juga meminta agar pengurus yang dilantik jangan sampai membiarkan Ketua Umum KONI Pariaman karam sendirian.
“Jujur saja, saya terkejut dan salut dengan pernyataan Bapak Edison TRD Ketua Umum KONI Kota Pariaman. Bahwa Beliau gembira dengan situasi pengurusnya yang bergairah dan cukup banyak saat ini. Beliau juga menggaris-bawahi bahwa suasana bergairah ini jangan hanya di awal saja. Dan yang terpenting, jangan dibiarkan Beliau karam sendirian. Itu menurut saya perlu dipertegas di hadapan Bapak Walikota, Wakil Walikota dan Ketua DPRD Kota Pariaman yang hadir saat ini,” tegas Syaiful Jumat siang (27/3).
Di bagian lain Syaiful juga memuji kehadiran Walikota, Wakil Walikota dan Ketua DPRD Kota Pariaman pada acara pelantikan tersebut. Menurutnya inilah kali pertama ketiga petinggi daerah ini hadir serempak dengan beberapa Forkopimda lain di acara pelantikan pengurus KONI. “Semoga kehadiran Beliau bertiga ditambah beberapa Forkopimda lain, akan membawa angin segar bagi perkembangan positif KONI Kota Pariaman ke depan,” tegasnya.
Walikota Pariaman DR. H. Genius Umar, S.Sos, M.Si meskipun terlihat sibuk dengan persiapan Kota Pariaman menunggu kehadiran Presiden Jokowi untuk peresmian Pasar Pariaman, tapi tampak gembira dan senang acara pelantikan KONI Kota Pariaman. Itu pula sebabnya, ia bersama Wakil Walikota Mardison Mahyuddin sepakat untuk memakai baju seragam KONI Kota Pariaman, yang kebetulan warna dan motifnya juga sama dengan salah satu baju seragam pengurus KONI Sumbar.
“Saya memang ikut bangga dengan antuasime yang ditunjukkan pengurus KONI sekarang. Itu sebabnya saat ini saya juga ikut memakai baju KONI Pariaman. Selain itu saya juga senang dengan wajah-wajah ceria dan bersemangat dari Bapak Saudara semua. Semoga suasana seperti ini terus bertahan hingga periode kepengurusan sekarang berakhir,” tegas Walikota Genius Umar.
Ketua Umum KONI Kota Pariaman Edison TRD dalam sambutannya merasa bangga dengan kehadiran Walikota, Wakil Walikota, Ketua DPRD Fitri Anora, SE serta sejumlah Forkopimda pada acara dimaksud. Namun begitu, ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada banyak teman, sahabat dan relasinya yang tidak diundang di acara ini.
“Sejujurnya tidak ada maksud saya untuk mengabaikan semua teman-teman. Namun itu hanya karena aturan protokol kesehatan ketat yang harus kita laksanakan saat ini. Sebagaimana kita tahu, gedung ini hanya berkapasitas 50 orang sesuai aturan prokes. Tapi pengurus kita saja sudah berjumlah 57 orang. Itu sebabnya saya tidak berani menambah lagi undangan di acara ini,” tegas Edison.
Namun Edison merasa berterima kasih karena meski tidak diundang rasa simpati dan ucapan bahagia dari sejumlah rekan dan koleganya juga banyak terpasang lewat papan bunga yang berjejer rapi di halaman depan kantor Balaikota. Itu pula yang menurutnya membuat ia semakin bersemangat untuk memimpin KONI Kota Pariaman ke depan.
“Tapi sebagaimana saya katakan tadi, kemeriahan, kegembiraan dan kehebatan acara ini pasti tidak akan ada gunanya kalau kita semua tidak satu hati. Saya berharap suasana enak seperti ini – bahkan sampai sekarang masih ada yang meminta jadi pengurus KONI – saya harapkan jangan hanya di awal-awal ini saja. Saya mau kita semua tetap bersama-sama sejak dari awal sampai akhir. Tegasnya, kalau sukses, itu adalah sukses kita bersama. Tapi kalau karam, kita juga harus karam bersama,” tegas Edison.
Acara pelantikan pengurus KONI Kota Pariaman berlangsung di Ruang Sidang Balaikota Pariaman sesudah sholat Jumat. Meski tak banyak dihadiri pengunjung, namun acara berlangsung lancar, aman dan penuh kegembiraan. “Tak sia-sia kita melaksanakan gladi bersih yang Pak,” ujar salah seorang pengurus KONI Kota Pariaman kepada Kabid Humas KONI Sumbar Sareng Suprapto. (ns)