PADANG – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Prof.Irwan Prayitno melantik Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumbar Etna Estelita di Auditorium gubernuran, Padang (13/1/2020).
Etna Estelita menggantikan Syahrudin yang sebelumnya menjabat Kaper BKKBN sejak akhir 2016 . Pelantikan ini berdasarkan keputusan kepala BKKBN nomor 005/KP.05.01/peg/2020 Tanggal 06 Januari 2020.
Hadir sebagai saksi pada kesempatan ini dari Sestama BKKBN Nofrijal dan saksi kedua dari Kepala Dinas PPKBKPS Irwan, S.Sos, MM dan dihadiri oleh Forkopimda Sumbar, Kepala OPD dan ratusan pegawai BKKBN Sumbar.
“Saya ucapkan selamat atas dilantiknya Saudara Etna Estelita sebagai kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar, semoga dapat melaksanakan tugas dalam memajukan masyarakat Sumbar. Selamat bertugas kembali di Sumbar ibu Etna pulang kampung, pasti akan banyak dapat tantangan tapi ini pasti akan lebih terkesan, semangat bekerja,” ucap Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno dalam sambutannya mengatakan, pelantikan ini dilakukan agar tidak terjadi kekosongan terlalu lama dalam jabatan struktural tersebut. Sebab secara langsung hal ini sudah pasti akan menghambat pelayanan publik.
Hendaknya pejabat yang baru dilantik juga bisa mengimplementasikan tugas BKKBN berdasarkan Undang undang nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Dalam UU tersebut tertuang pelaksanaan program BKKBN menjadi tiga yaitu Program Kependudukan, Program Keluarga Berencana, dan Program Pembangunan Keluarga.
“Saya mengharapkan agar ketiga program ini dapat disinergikan dengan program program dalam RPJMD Provinsi Sumbar sehingga kedepannya kualitas masyarakat dapat lebih meningkat,” kata Irwan.
Ia juga sampaikan, pelantikan ini merupakan titik balik untuk merefleksi diri dan mengingatkan kembali tentang arti pentingnya BKKBN sebagai institusi yang membangun dan mempersiapkan keluarga sebagai wahana persemaian nilai-nilai luhur budaya bangsa.
“Dulunya waktu pertama saya masuk jadi gubernur tingkat KB kita saat itu urutan yang paling bawah yaitu nomor 33, karena waktu itu provinsi di Indonesia ada 33. Tentunya ini membuat saya berpikir keras, bagaimana agar Sumbar tidak lagi urutan terakhir. Namun akhirnya terus naik, hingga saat ini, Alhamdulillah. Sumbar menjadi urutan 5 besar,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar yang baru Etna Estelita mengatakan, pihaknya memiliki tantangan cukup berat di Sumbar pada tugas pertamanya, yakni mensukseskan pelaksanaan Harganas 2020 dimana Sumbar sebagai tuan rumah.
“Cukup berat lah bagi saya melaksanakan kegiatan Harganas 2020. Harganas tinggal 6 bulan lagi. Kita harus kebut persiapan ini supaya sukses. Sekarang tinggal meneruskan pekerjaan Pak Syahrudin. Semoga bisa terlaksana dengan baik. Karena kegiatan Harganas ke 27 spesial sekaligus merayakan HUT BKKBN ke 50 tahun,” Paparnya
Selain pelaksanaan Harganas, dirinya juga sudah memiliki gambaran tentang persoalan yang berkaitan dengan BKKBN di Sumbar.
“Dari paparan pak Gubernur tadi, saya sudah tau beberapa permasalahannya, saya tidak bisa kerja sendiri, saya akan bekerjasama dengan berbagai pihak terkait,” ungkap Etna Estelita. (Ridho)