Tanah Datar, majalahintrust.com — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif diwakili Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf Josua Puji Mulia Simanjuntak menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan Festival Pesona Minangkabau dan program unggulan Satu Nagari Satu Event. Hal itu dikatakannya Kamis siang (17/11) di Halaman Istana Basa Pagaruyung.
“Kegiatan ini patut diberikan apresiasi setinggi-tingginya. Namun yang perlu ditingkatkan adalah pengelolaan manajemen event agar dilaksanakan dengan lebih baik lagi, sehingga bisa menarik wisatawan manca negara untuk hadir langsung ke Tanah Datar,” ujarnya.
Menurut Josua, Festival Pesona Minangkabau yang telah menjadi bagian dari Kalender Event Nasional (KEN) ini seperti disampaikan Mas Menteri Sandiaga Uno, tambah Josua bukan semata sebagai kegiatan selebrasi namun juga harus dijadikan sebagai kegiatan yang mendukung recovery economy.
“Pelaksanaan FPM dan program inovasi Progul Satu Nagari Satu Event merupakan sebuah program terobosan yang luar biasa sehingga perlu kita viralkan lagi. Sehingga masyarakat luas di Indonesia ataupun manca negara tahu dan mereka datang berkunjung. Apalagi Tanah Datar khususnya dan Sumbar umumnya memiliki berbagai potensi wisata unik dan beragam yang telah mendunia seperti rendang dan Istano Basa Pagaruyung ini,” tambahnya.
Sementara itu Wagub Sumbar Audy Joinaldy atas nama Pemerintah Provinsi menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan FPM dan Progul Satu Nagari Satu Event.
“Kita patut apresiasi Progul Satu Nagari Satu Event. Karena program ini sebagai bentuk inovasi dan kreasi Pemkab Tanah Datar dalam meningkatkan dan mengembangkan kepariwisataannya. Tentu hal ini juga bisa menjadi contoh dan referensi bagi daerah lain di Sumbar,” katanya.
Sebagai contoh kata Wagub, dengan adanya program unggulan Tanah Datar Satu Nagari Satu Event, nilai perputaran uang sepanjang tahun 2022 melalui 14 event yang dihelat diperkirakan mencapai lebih dari 11 Miliar rupiah.
Ia menjelaskan, sebagai sektor yang sedang bertumbuh di Sumatera Barat, perpaduan pariwisata dengan sektor unggulan Sumbar, yakni pertanian menjadi salah satu hal yang menjadi keunggulan Tanah Datar.
“Ini adalah sebuah inovasi yang saya rasa patut dicontoh kabupaten lain. Karena ini berdampak langsung ke masyarakat karena melibatkan UMKM pangan maupun non pangan,” ujar Wagub.
Sebelumnya Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, FPM merupakan event wisata budaya Minangkabau terbesar di Sumatera Barat yang diharapkan menjadi pemersatu dan pengikat semua masyarakat Minangkabau. “Apalagi FPM sudah ditetapkan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sebagai Wonder Kharisma Even Nusantara di Indonesia sejak tahun 2017,” sampainya.
Diungkapkan Bupati lagi, kegiatan tahun 2022 ini dirancang dengan sangat serius agar nilai-nilai tradisi Minangkabau bisa ditampilkan dan disaksikan oleh generasi muda saat ini dan juga memberikan multiplier effect kepada masyarakat Tanah Datar.
“FPM merupakan puncak dari Program Unggulan Tanah Datar di bidang pariwisata Satu Nagari Satu Event yang telah dilaksanakan 14 nagari di 14 kecamatan selama tahun 2022 ini. Dimana di acara ini ditampilkan berbagai pertunjukan seni budaya, pertujukan silek galombang, gandang tambua, saluang dendang, pawai budaya, tarian, fashion show, pameran kuliner dan UMKM serta lainnya. Juga tentunya bakal diisi dengan penampilan artis Minang Kintani pada Sabtu malam esok,” terang Eka.
Itu semua, kata Eka, berkat kerjasama, kerja keras dan dukungan semua pihak sehingga Progul Satu Nagari Satu Event berjalan baik. Ini juga memberikan multiplier effect seperti mampu memacu aktif sanggar-sanggar seni, UMKM yang semakin berkembang bahkan membangkitkan kembali seni, budaya serta kuliner yang telah lama hilang di nagari.
“Terima kasih kepada Wali Nagari, Camat serta masyarakat atas dukungannya sehingga Progul Satu Nagari Satu Event berjalan lancar dan sukses. Insya Allah tahun depan Progul ini dilaksanakan kembali dengan lebih banyak nagari dan lebih banyak keunikannya lagi,” ujar Bupati.
Bupati Eka Putra tidak lupa juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan sponsor dari BUMN/BUMD, dan pihak lainnya untuk kesuksesan FPM serta terima kasih juga atas kehadiran Staf Ahli Kemenparekraf, Wagub Sumbar serta undangan lainnya.
“Terima kasih atas kerja keras panitia, dukungan sponsor, tim kreatif, pendukung acara, penggiat pariwisata, youtuber, influencer, fotographer, dan rekan media. Serta apresiasi tak terhingga atas kehadiran tamu undangan. Juga mohon maaf kalau masih ada kekurangan atau hal yang tidak pada tempatnya dalam pelaksanaan kegiatan ini,” tambahnya.
Pada acara pembukaan itu juga diserahkan penghargaan dan hadiah kepada 6 Nagari terbaik dalam menggelar Progul Satu Nagari Satu Event. Adapun yang menjadi juara 1 adalah Nagari Pangian, Juara 2 Nagari Pandai Sikek, Juara 3 Nagari Pariangan, Juara Harapan 1 Nagari Kumango, Harapan 2 Nagari Batu Taba dan Harapan 3 Nagari Tanjuang Bonai. Penghargaan juga diberikan kepada 4 orang kurator acara Satu Nagari Satu Event ini.
Meski sebelumnya sempat diwarnai hujan cukup lebat, namun tidak menyurutkan semangat undangan ataupun masyarakat untuk terus hadir dan menyemarakkan pembukaan Festival Pesona Minangkabau.
Ikut hadir di acara Pembukaan Festival Pesona Minangkabau ini Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, anggota DPRD Sumbar, Dinas terkait Pemprov Sumbar, Wabup Richi Aprian, Ketua dan anggota DPRD Tanah Datar, Forkopimda Tanah Datar, Ketua TP PKK dan Ketua GOW serta undangan lainnya. adv-m.dt-mc-ns
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.