Solok – Dalam upaya peningkatan kualitas dan pencegahan permukiman kumuh dalam program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dilakukan dengan tiga pendekatan yaitu Sosial, Ekonomi dan Lingkungan (SEL). Tujuannya untuk meningkatkan taraf sosial dan ekonomi masyarakat.
Pada tahun ini telah dibangun Galeri beserta dua rumah produksi di Kelurahan Kampung Jawa Kota Solok. Serah terimanya dilakukan Rabu (3/2) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat kepada kelompok pengelola.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar Kusworo Darpito dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Padat Karya merupakan program strategis yang dinilai sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Terlebih pada masa Pandemi Covid 19, yang mana KOTAKU sendiri merupakan kegiatan berbasis masyarakat yang termasuk kedalam program Padat Karya.
Lebih lanjut Kusworo Darpito mengharapkan kepada kelompok pengelola untuk dapat memanfaatkan sesuai dengan tujuan dibangunnya galeri dan rumah produksi tersebut.
Sementara itu Walikota Solok, Zul Elfian mengungkapkan rasa syukurnya terhadap program KOTAKU yang dilaksanakan di Kelurahan Kampung Jawa. Hal itu karena memang sejalan dengan tujuan Pemerintah Kota Solok untuk menghidupkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). (*)