Padang – Pemerintah Kota Padang menggandeng Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang dalam mengembangkan serta melestarikan budaya. Setelah dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) pada akhir tahun lalu, keduanya akan melakukan aksi dalam pelestarian budaya dan mengelola sektor pariwisata di Kota Padang.
“Dalam beberapa waktu ke depan kita akan formatkan bentuk kerjasama,” kata Wali Kota Padang Hendri Septa usai rapat bersama jajaran akademika ISI Padangpanjang di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Senin (14/6/2021).
Pemerintah Kota Padang perlu membersamai pengelolaan sektor pariwisata. Sebab sektor ini cukup menjanjikan pada saat ini, terutama dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pariwisata juga menjadi sektor yang diandalkan dalam mendatangkan wisatawan dan “menjual” daerah di mata dunia.
“Kita akan dibantu ISI Padangpanjang dalam mengelola sektor pariwisata dan juga ekonomi kreatif, karena keduanya merupakan program unggulan,” tutur Hendri Septa.
Dalam pertemuan di Rumah Dinas Wali Kota Padang itu, Pemerintah Kota Padang dan ISI Padangpanjang saling memaparkan rencana kerja ke depan. Pemerintah Kota Padang berharap terjalin kerjasama dalam peningkatan SDM, peningkatan seni tradisi dan juga warisan dunia.
“Ini akan kita gunakan untuk menguatkan sektor pariwisata dan progul yang kita janjikan ke masyarakat, serta menjaga kelestarian budaya,”sebut wali kota.
Hendri Septa juga memaparkan bagaimana rencana pengembangan Kota Tua di kawasan Pondok dan Muaro. Rencana pembangunan “Youth Center”, serta pembangunan Kampung Tematik di Kecamatan Pauh.
“Kita berharap dengan kerjasama ini, akan ada nilai lebih, universitas lain kita harapkan juga mengikuti jejak ISI Padangpanjang nantinya,”tukas wali kota.
Sementara itu Rektor ISI Padangpanjang Novesar Jamarun mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Padang yang sudah menjalin kerjasama dengan pihaknya. Menurutnya, cukup banyak yang mesti dibersamai. Salah satunya yakni pelestarian budaya Kota Padang. Serta merevitalisasi dan mengembangkan budaya Kota Padang.
“Bahagian yang menjadi peran ISI yakni dalam percepatan visi dan misi wali kota. Salah satunya adalah sektor industri kreatif, justru kami di ISI juga memiliki industri kreatif yang tentunya ini akan sejalan dengan rencana itu semua,”terangnya.
Setelah pertemuan tersebut, akan dilakukan tindaklanjut MoU. Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan lainnya, akan melakukan aksi bersama Dekan dan lembaga penelitian di ISI Padangpanjang.
“Kita akan bersinergi untuk kemajuan Kota Padang,” ungkap Novesar Jamarun dibenarkan sejumlah akademisi yang hadir di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota.
Dalam rapat itu nampak hadir sejumlah kepala OPD di lingkup Pemko Padang. Diantaranya, seperti Asisten I Setdako Padang Edi Hasymi, Plt Kepala Dinas Pariwisata Arfian, Kepala Dispora Mursalim, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Bagian Kerjasama Erwin, Camat Pauh, dan lainnya. Sementara dari ISI Padangpanjang juga hadir sejumlah Dekan dan akademisi.(*)