Padang – Pandemi Covid-19 masih terus berlanjut di berbagai daerah. Karena itu, PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumbar atau dikenal Bank Nagari bergerak cepat pasca-ditemukannya beberapa orang karyawannya yang dinyatakan positif Covid-19, pekan lalu.
Bank daerah terkemuka di Sumbar ini kemudian melakukan tes swab kepada 681 orang, yang terdiri dari karyawan Bank Nagari Kantor Pusat, Cabang Utama, Koperasi, Dana Pensiun dan Cleaning Service. Mereka menjalani tes swab pada beberapa puskesmas di Kota Padang.
Dari tes swab yang telah dilaksanakan sejak 31 Juli hingga 5 Agustus tersebut ditemukan 30-an karyawan, cleaning servis dan keluarga karyawan yang positif Covid-19. Ke-30 orang itu kini tengah menjalani perawatan di RSUD Rasidin dan Semen Padang Hospital (SPH).
“Alhamdulillah, karyawan yang positif telah ditangani dengan baik di dua rumah sakit tersebut. Kami pun senantiasa mengirimkan tambahan makanan dan dukungan beberapa kebutuhan mereka selama di rumah sakit,” kata Pjs Direktur Utama Bank Nagari, Syafrizal didampingi Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan, Yasrizal Idrus dan Kabag Humas, Muhammad Harry Riza Susanto, dalam siaran pers nya, Minggu (9/8).
Tidak hanya kebutuhan pasien saja, sebut Syafrizal, berkat Tim Reaksi Cepat Bank Nagari Tanggap Bencana termasuk mengirimkan kebutuhan keluarga mereka di rumah. “Selain pasien, keluarga pasien pun turut menjadi perhatian dan dukungan dari kami, sehingga mereka di rumah dapat support moril dan materil ” ucap Syafrizal.
Walaupun ada karyawan positif, terpisah Pjs. Direktur Keuangan M.Irsyad juga menyampaikan, setidaknya pihaknya mengambil hikmah. “Saat ini karyawan yang masuk kantor adalah mereka yang telah di-tes swab dengan hasil negatif. Dengan kebijakan demikian, Insya Allah nasabah aman untuk dilayani baik di Kantor Pusat maupun Cabang Utama,” tegasnya.
Sebelumnya juga Bank Nagari Kantor Pusat dan Cabang Utama telah melakukan beberapa prosedur antisipasi. Berupa menyediakan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh nasabah dan pegawai, penggunaan masker dan sarung tangan bagi pegawai frontliner serta menerapkan social distancing pada antrean nasabah dan penggunaan lift.
Untuk itu, M. Irsyad mengimbau para nasabah dimohon kerja samanya dalam mematuhi aturan dan protokol kesehatan selama berada di kantor layanan. “Ini demi menjaga kenyamanan dan proteksi bersama,” imbaunya.
Ditambahkan Yasrizal Idrus, Tim Reaksi Cepat Bank Nagari Tanggap Bencana pun setiap hari tetap melakukan penyemprotan disinfektan untuk sterilisasi gedung. “Ke depan kami juga akan lebih giat mengimbau karyawan untuk berolahraga. Misalnya bersepeda dan berjemur untuk menambah daya tahan tubuh,” ajaknya. (*)