PADANG — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian bersinergi dengan TP PKK Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dalam Gerakan Bersama Pakai (Gebrak) Masker.
Bersama “Gerakan Tiga Juta Masker” se Provinsi Sumatera Barat resmi dilaunching oleh Ketua Umum Tim Pengerak PKK Tri Suswati Tito Karnavian, bersama Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno dan Ketua Umum TP-PKK provinsi Sumbar Nevi Zuairina di Auditorium gubernuran, Selasa (25/8/2020).
Pada acara tersebut dihadiri juga Wakil gubernur Sumbar Nasrul Abit bersama Wakil Ketua TP-PKK Sumbar Wartawati, jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Provinsi Sumbar, Bupati Walikota dan Tim Pengerak PKK se Sumbar serta Kepala OPD Sumbar.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan sosialisasi dan edukasi tentang disiplin menjalani protokol kesehatan, terutama penggunaan masker yang baik dan benar, seluruh Pemerintah Daerah melalui TP PKK yang ada di provinsi, kabupaten/kota mendukung penuh program Gebrak Masker yang diluncurkan oleh Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian.
Setelah sebelumnya secara serentak dan massif hampir setiap hari di seluruh Indonesia, TP PKK baik yang dihadiri secara langsung oleh Ketum TP PKK bersama Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian atau tetap berjalan tanpa kehadiran keduanya.
Dalam Launching Gerakan Tiga Juta Masker di Provinsi Sumbar yang dihadiri seluruh TP PKK Kabupaten/Kota, Forkopimda se-Sumbar dan jajaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (25/8/2020) di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumatera Barat, secara simbolis dibagikan sebanyak 3 juta masker dan sejumlah paket bantuan sosial yang merupakan hasil gotong royong Pemda bersama pihak swasta dan seluruh elemen masyarakat di Sumbar.
Dalam sambutannya Tri menyampaikan bahwa gerakan ‘Gebrak’ masker, gerakan bersama pakai masker ini akan disosialisasikan oleh para kaum ibu, yaitu dari para pengurus TP PKK Sumbar, walaupun mungkin ada pengurus dari bapak-bapak, tapi ia yakin mayoritas adalah pengurusnya ibu-ibu.
“Saya yakin juga ibu-ibu ini memiliki banyak peranan yang sangat penting sekali di rumah dalam menegakkan aturan karena sebetulnya penegak aturan disiplin di rumah itu adalah kaum ibu. Ibu yang sudah sejak dalam kandungan mengasuh anaknya sampai anaknya mungkin sudah punya cucu pun masih juga membuat aturan di rumahnya ataupun keluarganya, sehingga gerakan memakai masker ini akan berhasil di Provinsi Sumbar ini”, ujarnya.
Ketum TP PKK juga tidak lupa menyampaikan apresiasi dan ungkapkan rasa terima kasih kepada Gubernur sumbar dan jajarannya dalam mendukung kegiatan tersebut. Selain itu, ia juga menyampaikan pentingnya untuk disiplin taati protokol kesehatan Covid-19.
“Saya selaku Ketum TP PKK berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang sudah menginisiasi 3 juta masker di Sumbar ini, dan dari keterangan Bapak Gubernur kemarin bahwa sebelumnya juga sudah melaksanakan kegiatan protokol kesehatan di masyarakat yang walaupun masyarakat masih banyak yang belum menyadari pentingnya protokol kesehatan di tengah pandemik Covid-19 ini, masih banyak yang mengira bahwa Covid19 tidak akan sampai ke keluarganya atau dirinya bahkan ada yang menganggap ini hanya hoax, kalau mereka mengerti bagaimana Covid-19 ini menyerang 216 negara harusnya mereka mengerti ini bukan hoax sama sekali, ini bukan hal yang main2, bukan hal yang kecil, karena tidak mungkin covid19 ini akan melumpuhkan ekonomi seluruh dunia bahkan sampai saat ini banyak sudah negara-negara yang ekonominya sudah mencapai resesi”, urainya.
Oleh sebab itu, Tri Tito Karnavian sebagai Ketum TP PKK sangat serius secara masif door to door mendukung penuh gerakan Pemerintah untuk membuat masyarakat menyadari bagaimana untuk memutus mata rantai Covid-19 ini
“Dengan gerakan memakai masker, tentunya tidak hanya memakai masker, kita juga mensosialisasikan bagaimana protokol kesehatan lainnya seperti selalu menjaga jarak, mencuci tangan sesering mungkin, menghindari kerumunan dan menjaga imunitas tubuh dengan memakan makanan sehat dan dengan pola hidup yang sehat” pungkasnya.
Dalam sambutan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan, masker sekarang sudah menjadi tren dalam mencegah penyebaran Covid-19. Namun, kampanye masker ini tak cukup dengan membagikan masker saja, namun juga mensosialisasikan pemakaiannya.
“Kita harus memberi contoh kepada masyarakat, bahwa masker adalah sebagian dari kebutuhan disiplin diri sambil menunggu vaksin,” kata gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Pemerintah terus melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap pandemi Covid-19 secara berkesinambungan yang lebih kreatif dalam memutus mata rantai Covid-19 di Indonesia.
“Alhamdulillah, dengan kedatangan Mendagri beserta istri, memberikan semangat dan kami apresiasi yang setinggi-tingginya. Mudah-mudahan kegiatan kami terus semangat di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya.(*)