PADANG—Pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2019, Kota Padang merupakan salah satu salah satu basis pemenangan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumbar. Pada waktu itu Kota Padang menyumbangkan 96.748 suara untuk Gerindra. Dari perolehan suara itu, Gerindra meraih 11 kursi di DPRD Padang dari lima daerah pemilihan.
Bendahara DPC Gerindra Kota Padang, Mastilizal Aye, bertekad kembali mengulang torehan manis sebagai partai pemenang pada Pileg 2019 pada Pilgub Sumbar 2020. Pada Pilgub Sumbar kali ini Gerindra mengusung Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
“Apa yang dilakukan oleh kader-kader Gerindra Kota Padang sewaktu pileg 2019 akan dilakukan juga oleh mereka pada Pilgub Sumbar 2020. Mereka akan mempromosikan program-program NA-IC kepada masyarakat Kota Padang,” ujar Aye, Selasa (15/9).
Aye mengatakan bahwa dengan hanya diusung oleh satu partai, pasangan NA-IC, jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur, akan lebih menguntungkan bagi masyarakat Sumbar. Hal itu terjadi karena setiap kebijakan yang mereka ambil tidak akan mendapat hambatan dari partai lain.
“Di DPRD Sumbar, kader Gerindra menjadi ketua sehingga NA-IC, jika menjadi gubernur dan wakil gubernur, lebih mudah berkoordinasi dengan DPRD Sumbar,” kata anggota DPRD dari Dapil Padang 5 itu
Aye menilai bahwa dari empat pasangan calon (paslon) Pilgub Sumbar 2020, NA-IC merupakan duet yang saling melengkapi karena keduanya pernah menjabat sebagai bupati dua periode. Karena itu, ia melihat bahwa NA-IC merupakan paslon yang mendekati sempurna.
Nasrul Abit merupakan birokrat senior yang memulai karir dari wakil bupati Pesisir Selatan satu periode, bupati Pesisir Selatan dua periode, dan wakil gubernur Sumbar.
Indra Catri juga birokrat tulen. Ia telah mengabdikan diri selama 25 tahun sebagai apratur sipil negara (ASN) di Kota Padang dengan berbagai jabatan, mulai dari kepala seksi hingga kepala dinas. (*)