Padang, majalahintrust.com – IMLF (International Minangkabau Literacy Festival) menunjukkan Sumatera Barat dengan adat dan budaya Minangkabau memiliki “sesuatu” yang bisa ditawarkan untuk dunia luar.
Hal itu diungkapkan Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kadis Kebudayaan Syaifullah terkait penyelenggaraan IMLF, yang berlangsung pada 22 – 27 Februari 2023 di Padang, Padangpanjang, Bukittinggi dan Kabupatem Agam, Sumbar.
Mahyeldi menyatakan, pemerintah Provinsi Sumbar menyambut baik kegiatan IMLF, yang sangat sejalan dengan kebijakan dan program Pemprov Sumbar.
Menurut Mahyeldi, kegiatan IMLF ini menjadikan nilai-nilai budaya sebagai kekuatan untuk mendatangkan orang luar ke Sumbar. Ini juga mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, dengan mendatangkan orang dari berbagai penjuru dunia ke Sumbar.
Acara IMLF ini memang dihadiri ratusan peserta, termasuk delegasi asing dari Rusia, Australia, Spanyol, Banglades, Malaysia, Brunei, India, Argentina, dan lain-lain.
Acara yang pembukaannya dihadiri Ketua Umum SATUPENA Denny JA itu dimotori oleh SATUPENA Sumatra Barat dengan koordinatornya Sastri Yunizarti Bakry.
Mahyeldi mengungkapkan, tentu yang lebih penting dari kegiatan ini adalah bagaimana meningkatkan literasi budaya Minangkabau masyarakat ke tengah kehidupan saat ini. Sehingga kecintaan terhadap nilai-nilai budaya, adat dan tradisi tetap terjaga.
“Semuanya juga tetap menjadi semangat dan membangkitkan spirit dalam membangun bangsa Indonesia ini,” tegasnya.
Mahyeldi mepersilakan peserta IMLF dari berbagai negara untuk menikmati ragam kuliner dan keindahan alam Sumbar, dan mampir di tempat wisata yang ada. r
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.