Padang Pariaman, majalahintrus.com – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyerahkan bantuan hibah sarana prasarana ekonomi produktif untuk mendukung geliat ekonomi masyarakat sekitar kawasan hutan, bantuan tersebut diperuntukan bagi 4 Lembaga Pengelola Hutan Nagari (LPHN) di Sumbar.
“Bantuan sarana prasarana ekonomi produktif tersebut, ditujukan untuk mendukung percepatan laju perekonomian masyarakat kawasan hutan,” ungkap Gubernur Mahyeldi pada saat menyerahkan bantuan di Nagari Salibutan, Kec. Lubuk Alung, Kab. Padang Pariaman. Kamis (16/2/2023).
Bantuan yang diserahkan Gubernur tersebut berupa, 4 (empat) set perlengkapan perahu karet, 6 (enam) tenda glemping dan 6 (enam) tenda kemping, dengan rician alokasi sebagai berikut :
– 4 (empat) set perlengkapan perahu karet, 1 (satu) tenda glemping, 1 (satu) tenda kemping untuk LPHN Salibutan Lubuk Alung, Kab. Padang Pariaman.
– 2 (dua) tenda glemping, 2 (dua) tenda kemping untuk LPHN Simarasok Kab. Agam
– 2 (dua) tenda glemping, 2 (dua) tenda kemping untuk HKM Saiyo Pasaman
– 1 (satu) tenda glemping, 1 (satu) tenda kemping untuk LPHN Sirukam, Kab. Solok.
Mahyeldi mengaku, pihaknya terus mendukung upaya peningkatan perekonomian masyarakat di berbagai sektor, salah satunya untuk masyarakat sekitar kawasan hutan melalui program perhutanan sosial.
“Masyarakat sudah bergerak, pemprov harus mendukung, agar lajunya bertambah cepat, itu tugas kita,” ucap Mahyeldi
Ia menambahkan, hal ini sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 83 Tahun 2016, yang dijelaskan bahwa Perhutanan Sosial (PS) merupakan sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau hutan adat/ hutan hak yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat atau masyarakat hukum adat sebagai pelaku utama untuk meningkatkan kesejahteraannya. Ini diyakini, akan menjadi salah satu program pengungkit pulihnya kembali pertumbuhan ekonomi pada tingkat dasar.
“Tentu ini merupakan ikhtiar dan langkah kita bersama untuk mencapai tujuan sejati dari Perhutanan Sosial itu sendiri yaitu Hutan Lestari, Masyarakat Sejahtera,” ungkapnya.
Gubernur Mahyeldi juga mengajak, agar masyarakat menjadikan Sumatera Barat salah satu Provinsi “Pelopor” dalam implementasi spirit Perhutanan Sosial di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar, Yozarwardi menambahkan, bantuan sarana dan prasarana ini diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.
“Semoga dengan adanya bantuan ini, bisa memacu masyarakat sekitar hutan untuk lebih produktif dan inovatif. Sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan,” sebutnya.
Iapun berharap, upaya Pemprov. Sumbar dalam berbagai program dapat menjadi solusi bagi permasalahan masyarakat, sehingga tujuan yang dicita-citakan untuk mensejahterakan masyarakat sekitar kawasan hutan dapat terwujud. ns-ps
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.