Padang, majalahintrust.com – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menegaskan digitalisasi sistem di sebuah bank mau tidak mau sudah menjadi wajib dan harus. Sebab sesuai dengan perkembangan zaman yang semakin hebat, sistem digitalisasi adalah mutlak sangat diperlukan.
Memberikan sambutan pada acara Undian Nasional Tabungan Simpeda BPD Se Indonesia Periode ke 2 Tahun XXXIII-2023 Kamis malam (9/3) Gubernur Mahyeldi mengatakan digitalisasi sebagaimana yang dikatakannya di atas haruslah juga diiringi dengan inovasi-inovasi yang cerdas. Sebab jika tidak begitu maka bank tersebut akan ketinggalan dibanding bank-bank lain, disamping juga akan ditinggalkan oleh nasabahnya.
“Apa jadinya kalau sebuah bank ditinggalkan oleh nasabahnya hanya karena ketinggalan dalam soal digitalisasi ini. Karena itu saya katakan, wajib hukumnya di zaman yang semakin hebat dan canggih ini, digitalisasi menjadi syarat utama untuk mendapatkan kesetiaan dari nasabah. Satu lagi yang tidak kalah penting adalah bahwa Bank Pembangunan Daerah jangan hanya berharap dari ASN saja. Karena itu teruslah berinovasi dan melahirkan kreasi baru di dunia perbankan ini,” tegas Mahyeldi.
Di bagian lain Mahyeldi juga merasa senang melihat semua utusan Bank Pembangunan Daerah dari seluruh Indonesia yang diperkirakan berjumlah sekitar 250 orang merasa senang dan gembira selama di Sumatera Barat. Gubernur juga berterimakasih para peserta yang umumnya terdiri dari Direksi dan Kepala Divisi Bank Pembangunan Daerah se Indonesia yang sudah mengunjungi banyak obyek wisata dan menikmati aneka kuliner Ranah Minang yang sangat banyak jenisnya.
“Namun benar seperti dikatakan Pak Jack (Muhammad Irsyad Dirut Bank Nagari – Pen) tadi, bahwa kalau mau mengunjungi semua obyek wisata dan menikmati kuliner di Sumatera Barat waktunya tidak bisa hanya sekitar 3 atau 4 hari. Namun sekurangnya adalah 2 minggu,” ujar Mahyeldi yang disambut gemuruh para undangan.
Sebelumnya Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad mengatakan apa yang menjadi maksud dan tujuan dilaksanakan Pencabutan Undian Simpeda BPD se Indonesia ini di Padang sudah setengahnya tercapai. Tujuan yang dimaksudkan M. Irsyad adalah ramainya kunjungan tamu-tamu khususnya dari Bank Pembangunan Daerah se Indonesia yang datang ke Sumatera Barat. Hal itu sesuai dengan program pemerintah Sumatera Barat di bidang pariwisata yaitu Tahun Kunjungan Wisata Tahun 2023.
“Tak hanya itu para tamu juga mendapatkan suguhan aneka kuliner Ranah Minang yang serba lezat. Karena itu saya pesankan kepada para undangan, agar sebelum kembali ke daerah masing-masing, ada baiknya Bapak Ibu melakukan timbang badan dulu. Saya yakin berat badan Bapak Ibu akan naik setelah kembali dari Sumatera Barat ini. Kenapa, karena selalu disuguhi makanan yang lezat dan enak sekali,” ujar M. Irsyad.
Menyangkut kehadiran para undangan dari BPD se Indonesia itu ternyata tidaklah berakhir sampai malam tadi saja. Pasalnya, kepada para tamu masih disediakan waktu menjelang hari Minggu di Sumbar ini. Termasuk juga kepada Ibu-ibu Direksi BPD se Indonesia yang selama dua hari terakhir sudah melakukan kunjungan wisata ke Bukittinggi dan Tanah Datar, Irsyad mengatakan apa yang telah dilihat Ibu-ibu itu belum seberapa.
“Kepada Ibu-ibu Isbanda (Ikatan Isteri-isteri Bank Daerah) saya pesankan agar teruslah belanja dan menikmati baik obyek wisata dan kuliner di Sumbar yang sangat beragam ini. Istilahnya, harus robek dulu dompetnya sebelum kembali ke daerah masing-masing. Karena yang akan dibeli di Sumbar ini untuk oleh-oleh sangatlah banyak,” tambah Irsyad.
Sedangkan Wakil Ketua Umum Asbanda (Asosiasi Bank Daerah) Fitri Rinaldi mengatakan dipilihnya Sumatera Barat dan Bank Nagari sebagai tuan rumah memang dengan tujuan mendukung program Gubernur Sumbar tentang Tahun Kunjungan Wisata 2023 (Visit West Sumatera Year 2023). Dan ternyata, apa yang dilihatnya selama tiga hari berada di Padang, panitia pelaksana betul-betul sukses memanjakan tamu-tamunya dari seluruh Indonesia.
“Jujur saya salut dan sangat respek dengan layanan panitia selama di Sumatera Barat ini. Respek juga untuk Pak Jack sebagai Pimpinan Bank Pembangunan Daerah di sini yang telah melayani Kami dengan luar biasa,” ujar Fitri Rinaldi.
Di bagian akhir sambutannya Fitri Rinaldi yang juga Dirut Bank DKI menyebutkan sangat terkesan dengan semua acara yang telah disiapkan panitia. Karena itu pada pelaksanaan pencabutan undian Simpeda berikutnya yang akan berlangsung di Makasar Sulawesi Selatan, ia berharap agar bisa dilaksanakan semeriah mungkin sebagaimana pelaksanaan di kota Padang tahun ini. ns-adpsb
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.