Padang, majalahintrust.com – Untuk mengantisipasi potensi tingginya angka kecelakaan pada masa libur lebaran Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengingatkan kepada seluruh petugas terkait agar selektif dalam pemberian izin. Jangan sampai kelalaian kita menyebabkan bencana bagi orang lain.
Hal tersebut disampaikan Gubernur saat memimpin Apel Pasukan Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2023 di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (18/04/2023).
“Untuk transportasi darat kita rasa cukup aman meski perlu diwaspadai juga. Namun untuk transportasi danau dan laut, ini harus selektif dan tegas dalam pemberian izin. Jangan sampai akibat kelalaian kita, keselamatan orang lain menjadi taruhannya. Kita harus hati-hati terkait hal ini,” tegas Mahyeldi.
Gubernur menyebut, kegiatan gelar pasukan ini diselenggarakan sebagai bentuk kesiapan daerah menyambut masa libur hari raya Idul Fitri 1444 H/2023 M. Ia juga mengungkapkan, pihaknya bersama stakeholder terkait telah mempersiapkan berbagai langkah dan kebijakan guna mengantisipasi permasalahan yang mungkin terjadi selama masa arus mudik dan balik lebaran tahun ini.
Mahyeldi menambahkan, setelah melakukan kajian komprehensif bersama stakeholder terkait, untuk kelancaran arus lalu lintas Padang – Bukittinggi yang dalam beberapa tahun belakangan setiap masa libur lebaran selalu krodit dan macet panjang, maka diputuskan untuk menerapkan kebijakan One Way atau jalur satu arah. Dimana untuk jalur Padang-Bukittinggi diarahkan untuk melalui jalur Padang Panjang sementara untuk arah sebaliknya dari Bukittinggi menuju Padang diarahkan untuk melewati Malalak hingga nantinya bisa keluar di Sicincin.
“Berbagai kajian telah kita lakukan, untuk memastikan arus mudik dan balik tahun ini berjalan aman dan lancar. Salah satu hasilnya adalah kebijakan penerapan Sistim One Way untuk Jalur Padang – Bukittinggi,” ungkap Gubernur Mahyeldi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Prov. Sumbar Dedy Diantolani menerangkan pihaknya juga telah menyiagakan sembilan posko angkutan lebaran bekerjasama dengan TNI dan Polri. Posko ini nantinya akan menjadi fasilitator untuk dapat memberi pelayanan mudik lebaran selamat, aman, tertib dan lancar, serta menekan potensi kecelakaan angkutan jalan. Selain itu, posko tersebut juga akan menjadi pusat bantuan dan informasi bagi pemudik.
Adapun ke sembilan lokasi posko tersebut antara lain, perlintasan kereta api Simpang Duku, Simpang Koto Mambang, Jembatan Kembar Lembah Anai, Padang Luar, Malalak, Sarilamak, Bungus, dan Ombilin.
“Posko Terpadu Angkutan Lebaran akan mulai beroperasi pada tanggal 19 April 2023. Tak kurang dari 300 personel dari Dishub, Kepolisian, dan tenaga kesehatan akan kami siagakan untuk melayani para pemudik,” ungkap Dedy.
Ia berharap, setiap posko terpadu tersebut nantinya dapat memberikan pelayanan maksimal kepada para pemudik, agar masa libur lebaran tahun ini dapat berlansung aman dan lancer di Sumbar. ns-adpsb
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.