Padang, Intrust – Dengan rasa bangga Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi mengucapkan selamat sekaligus penghargaan yang tinggi usai mengukuhkan 54 siswa dan siswi SMA/SMK yang terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022, di Auditorium Gubernuran, Senin (15/8) malam.
“Saya berbangga hati, atas kebahagiaan ananda semua yang telah terpilih dari sekian ribu bahkan mungkin ratusan ribu, siswa SMA/SMK di Sumbar. Semua kelelahan proses seleksi yang dilalui sangat penting artinya bagi ananda semua yang mengisi kepemimpinan di masa depan nantinya,” ujar gubernur.
Lebih lanjut gubernur menyampaikan arti penting merah putih yang penuh dengan nilai kepahlawanan bangsa yang diperoleh dan dipertahankan dengan jiwa dan raga. Melalui lintasan sejarah itu, diharapkan dapat memompa semangat para Paskibraka.
“Perlu diingat lintasan sejarah masa lalu, sangat penting sebagai penyemangat, terutama sebagai paskibraka. Inti sukses atau tidaknya upacara terletak pada Paskibraka. Saya berharap tidak ada yang menganggap ringan tugas ini. Laksanakan dengan penuh semangat dan tanggung jawab yang tinggi,” harap gubernur.
Prosesi pengukuhan Paskibraka Sumbar diawali dengan pengucapan ikrar oleh seluruh Paskibraka dilanjutkan dengan masing-masing Paskibraka mencium bendera merah putih sebagai bentuk rasa cinta kepada bangsa Indonesia. Kemudian Gubernur selaku pembina upacara memasangkan Kendip atau sabuk berwarna hijau bertuliskan Pancasila.
Sebanyak 54 orang Paskibraka yang dikukuhkan, terdiri dari dua kelompok, yakni kelompok Garuda Merah dan kelompok atau regu Garuda Putih. Keduanya dibagi tugas untuk upacara penaikan bendera di pagi hari dan upacara penurunan bendera di sore hari.
Diumumkan usai pengukuhan, tim yang akan bertugas pada upacara penaikan bendera adalah Tim Garuda Merah dengan pembawa baki bernama Dwi Intan Febrianti dari SMAN 1 Payakumbuh.
Turut hadir dalam pengukuhan ini, Forkopimda Sumatera Barat, para Kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar, pimpinan instansi dan lembaga Provinsi Sumatera Barat, para pembina dan pelatih Paskibraka Sumatera Barat, Para Orang tua dari anak-anak Paskibraka. ns-ps
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.