PADANG — Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berperan aktif dalam mendorong penggunaan transaksi non tunai (cashless) pada transaksi BBM di SPBU Pertamina seluruh Sumatera Barat. Kali ini BRI meluncurkan penerapan fuel card solar bersubdidi, sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat di tengah pendemi COVID-19.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengapresiasi BRI atas kerja sama yang sudah dijalin selama ini bersama BRI. Hal ini disampaikan saat melakukan video conference (vidcon) bersama BRI terkait kerjasama fuel card BBM solar bersubsidi di ruang kerjanya, Kamis (30/7/2020).
“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada BRI, dengan kerja sama penerapan fuel card BBM solar bersubsidi ini sangat membantu permasalahan antrian panjang Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sering terjadi di Sumbar,” ucap Irwan Prayitno.
Gubernur mengatakan, ini adalah salah satu inovasi dan terobosan BRI dalam mengatasi antrian panjang kendaraan di SPBU pada BBM solar. Ditambah lagi masalah penyaluran tidak tepat sasaran.
“Antrian BBM solor bersubsidi banyak disalah gunakan oleh pihak yang ingin menguntungkan dirinya,” tuturnya.
Kekurangan kuota BBM yang tak pernah cukup, BBM subsidi yang tak tepat sasaran, pemandangan antrian kendaraan menjadi permasalahan yang timbul di Sumbar.
“Alhamdulillah, kerjasama BRI dan Pertamina dapat menyelesaikan masalah pemanfaatan solar subsidi ini. Semoga dengan adanya fuel card solar bersubsidi ini bisa membangkitkan ekonomi di Sumbar,” ungkapnya.
Dalam vidcon tersebut Handayani selaku direktur komsumer BRI Pusat juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemprov Sumbar terkait program fuel card solar bersubsidi. Sekaligus ia menjelaskan bagaimana caranya untuk mengendalikan pelayanan kepada masyarakat khususnya penjualan BBM Solar bersubsidi.
Fuel card tersebut diharapkan mampu mengatasi masalah kelangkaan solar bersubsidi di Sumbar seperti yang terjadi belum lama ini.
Pihaknya BRI selaku mitra dalam program itu, bisa mendeteksi setiap transaksi pengisian secara online
“Apakah pelayanannya sesuai dengan ketentuan fuel card itu ataupun tidak bisa terlihat disini,” kata Handayani.
Selanjutnya ia berharap program fuel card ini bisa berjalan sesuai harapan dan ketetapan yang telah disepakati.(*)